3 Pihak yang Tuntut Israel Dicoret Jelang Olimpiade Paris 2024

TRIBUNNEWS.COM – Partisipasi Israel di Olimpiade Paris 2024 kini terancam.

Sebab, ada pihak yang menuntut agar negara yang tengah terlibat konflik bersenjata dengan kelompok Hamas di Palestina itu harus hengkang sebelum Olimpiade Paris 2024.

Hal ini didasarkan pada dampak serangan Israel terhadap fasilitas olahraga di Palestina yang hanya menimbulkan sedikit kerusakan.

Bahkan, ada pihak yang menuntut agar keikutsertaan Israel dicabut oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Namun, IOC bersikeras memberikan lampu hijau kepada Israel.

Pernyataan IOC tersebut langsung dikonfirmasi oleh presiden komite Thomas Bach pada awal Maret 2024.

“Saya tidak meragukannya (keterlibatan Israel-red),” kata Thomas Bach seperti dikutip APnews (7/3/2024). Olimpiade Paris 2024 (tangkapan layar Twitter/X)

Kini, menjelang D-Day untuk Olimpiade Paris 2024, muncul gelombang protes baru terhadap keterlibatan Israel.

Israel menghadapi setidaknya tiga tantangan jelang Olimpiade Paris 2024.

Olimpiade Paris akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

Israel saat ini mengirimkan 61 atlet di 12 cabang olahraga.

Siapa saja tiga pihak yang ingin Israel tersingkir dari Olimpiade Paris 2024? Berikut ini ikhtisarnya. Ketiga pihak menyerukan Israel untuk keluar sebelum Olimpiade Paris 2024

1. Otoritas Palestina (PFA)

Salah satu cabang olahraga yang diikuti Israel adalah sepak bola putra.

Berbeda dengan Indonesia, Israel hanya punya satu tiket ke Euro U21 2023 yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Israel akan menghadapi Jepang, Paraguay, dan Mali di Grup D.

Namun belakangan, Otoritas Palestina (PFA) menjadi ancaman besar bagi partisipasi Israel dalam sepak bola Olimpiade putra.

Sebab, PFA meminta FIFA mencabut keanggotaan Israel.

Selain itu, FIFA tidak akan mengizinkan tim sepak bola Israel berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024.

Tuntutan PFA disampaikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Jibril Rajub dalam forum resmi di Bangkok, Thailand, Kamis (16/5/16).

“Berapa banyak penderitaan yang harus ditanggung oleh keluarga sepak bola Palestina?”

“Apakah FIFA menganggap perang tertentu lebih penting dibandingkan tugas lain dan pengorbanan?”

“Tentu saja, saya ingin FIFA berdiri di tempat yang selayaknya dalam sejarah. Jelas bahwa penderitaan jutaan orang, termasuk ribuan pemain, akan sama.”

“Kalau tidak sekarang kapan lagi Pak Presiden FIFA, keputusan ada di tangan Anda,” tegasnya. Orang-orang berjalan di Daraj, Gaza, pada 11 Mei 2024, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di wilayah Palestina. (STR/AFP) (AFP/-)

2. AFC mendukung PFA

Masih ada simpati terhadap usulan PFA seputar sepak bola putra.

Salah satunya yang diidentifikasi oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Presiden AFC Sheikh Salman Bin Ebrahim Al Khalifa menekankan bahwa partainya bekerja sama dengan PFA untuk mencabut keanggotaan FIFA bagi anggota Israel.

Hal itu diungkapkan Sheikh Salman saat menghadiri forum resmi FIFA (16/5/2024).

“AFC adalah asosiasi yang kuat, jika satu orang menderita, semua orang merasakannya,” kata Sheikh Salman seperti dikutip Reuters.

“Kami bersama PFA,” lanjut pemain Bahrain itu.

“Peran AFC adalah mendukung PFA dalam membuat perubahan terbaik terhadap persyaratan yang mereka usulkan,” pungkas Sheikh Salman. Syekh Salman bin Ibrahim Al Khalifa (gettyimages.ie)

3. Partai kiri dari Spanyol

Ada konsensus umum bahwa Israel harus dikeluarkan dari Olimpiade Paris 2024, meskipun ada permintaan FIFA.

Mereka adalah partai sosialis dari Spanyol.

Partai ini, Podemos, langsung menuntut agar IOC mencabut keikutsertaan Israel.

Hal itu dibenarkan Juru Bicara Partai Podemos, María Teresa Pérez, pada Senin (12/5/2024).

“Kami menentang partisipasi Israel (di Olimpiade – Red),” kata Maria seperti dikutip 1lurer.

Wanita berusia 30 tahun itu melanjutkan: “Komite internasional telah melarang negara-negara yang melakukan genosida semacam itu.”

IOC belum segera mencabut hak Israel, tetapi Podemos akan mengambil tindakan untuk tidak mengakui Olimpiade Paris 2024.

“Jika hal ini tidak terjadi, kami memahami bahwa posisi terbaik adalah tidak mengakui peristiwa ini,” pungkas Maria.

Inilah tiga partai yang ingin dikecualikan Israel jelang Olimpiade Paris 2024.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Bayu Panegak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *