3 Pesan Al-Nujaba Lewat Rudal Jelajah ke Tel Aviv, Israel dalam Cengkraman Koalisi Milisi Perlawanan

Rudal jelajah Al-Aqreb ke aliansi angkatan bersenjata Tel Aviv Israel untuk melawan tiga pesan Al-Nojaba Irak

TRIBUNNEWS. Israel. Jumat (3/5/2024).

Ia mengatakan, serangan roket ke Tel Aviv membuktikan sekali lagi bahwa kelompok perlawanan Irak adalah bagian penting dari poros perlawanan, yaitu aliansi kekuatan perlawanan lintas regional melawan musuh bersama mereka, Israel.

Pesan pertama yang disampaikan melalui peluncuran rudal jelajah ke daratan Israel adalah bahwa rakyat Palestina tidak sendirian dalam menghadapi agresi Israel.

“Serangan ini mengirimkan pesan kepada masyarakat kami di Gaza bahwa mereka tidak sendirian di wilayah ini,” kata Al Mousavi kepada Al Mayadeen.

Dia menambahkan bahwa serangan itu adalah “pesan bahwa [anti-Amerikanisme] tidak teguh menghadapi apa yang terjadi di Gaza.”

Al-Moussawi juga mengungkapkan bahwa Israel memiliki “target bank yang besar” untuk pasukan perlawanan Irak.

Dia menekankan bahwa “Israel akan menjadi sasaran dengan cara yang secara fundamental berbeda dari yang diperkirakan siapa pun.” Citra satelit tertanggal 3 Mei 2024 (3 Mei 2024) ini menunjukkan markas besar Mossad, badan intelijen Israel, di Gilead Junction Tel Aviv. Semua fasilitas utama Israel terletak di persimpangan milisi perlawanan

Hashim al-Kindi, kepala Kelompok Penelitian Strategis Al-Naba di Bagdad, menekankan dalam analisisnya bahwa perlawanan di Irak didedikasikan untuk kemenangan Palestina melawan pendudukan Israel dan pembentukan “persatuan medan perang” para milisi. . wilayah. Dari Hizbullah di Lebanon, hingga Houthi di Suriah, Irak, dan Yaman.

Al-Kindi mengatakan kemampuan kelompok perlawanan untuk “memetakan” wilayah sasaran Israel menunjukkan bahwa mereka dapat mencapai sasaran di wilayah pendudukan mana pun yang mereka serang.

“Menargetkan dan memotret situs-situs Israel adalah pesan penting: semua sasaran Israel diserang oleh perlawanan Islam,” kata al-Kindi.

Hal ini juga menegaskan bahwa pasukan perlawanan Irak sedang bergerak menuju awal konflik yang lebih luas dan operasi ofensif yang lebih spesifik untuk mendukung Gaza melalui sasaran-sasaran baru-baru ini.

Dia juga menjelaskan bahwa serangan roket tersebut menandai babak baru serangan pasukan perlawanan Irak, yang menargetkan wilayah yang diyakini sebagai pusat fasilitas penting canggih Israel.

Lebih lanjut al-Kindi menjelaskan, aksi perlawanan Irak yang terjadi belakangan ini hanyalah sebagian kecil dari kemampuan mereka.

“Dia memilih targetnya dengan hati-hati. Protes tersebut “menunjukkan bahwa semua tujuan pendudukan, serta kepentingan Amerika Serikat dan Israel, dapat dicapai.” Sebuah bingkai dari video yang dirilis oleh Perlawanan Islam Irak pada 3 Mei 2024 menunjukkan kelompok tersebut menembakkan rudal jelajah ke sasaran yang terletak di kota Tel Aviv dan Beersheba di selatan yang diduduki Israel. (Perlawanan Islam Irak) Tiga sasaran di wilayah utama Israel

Seperti diberitakan sebelumnya pada hari Jumat, kelompok perlawanan Irak mengklaim tiga serangan di sebagian besar wilayah pendudukan Palestina.

Dua dari serangan tersebut menargetkan fasilitas utama pendudukan Israel di Wilayah Pendudukan Palestina, dan serangan lainnya menargetkan fasilitas Israel di Laut Mati.

Pertama, perlawanan Irak menargetkan Tel Aviv.

Kamis malam, pemberontak Irak mengumumkan bahwa al-Aqreb telah menggunakan rudal jelajah untuk menargetkan posisi-posisi penting di al-Sabah.

Melalui aksi ini, mereka menegaskan kembali tekadnya untuk melawan pendudukan Israel dan membela Palestina dan rakyatnya.

Tak lama setelah tengah malam pada hari Jumat, pemberontak Irak juga mengumumkan serangan terhadap situs-situs penting di Tel Aviv “yang terletak di wilayah pendudukan Palestina,” serta sasaran-sasaran utama di Laut Mati.

“Protes tersebut menargetkan pusat intelijen Abraham di Be’er al-Sabah dan pusat intelijen Gilot milik Mossad di Tel Aviv, delapan kilometer dari Suriah, tempat pemerintah pendudukan Israel mengadakan pertemuan kabinet perang,” kata pernyataan itu. oleh pasukan perlawanan Irak.

(oln/almydn/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *