3 Orang Dekat SYL yang Diberi Jabatan hingga Fasilitas di Kementan, Kakak Terima Gaji Buta

TRIBUNNEWS.COM – Tiga orang dekat mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendapat gaji dan tugas bulanan dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Mereka adalah kakak beradik, cucu dan penyanyi Nayunda Nabila Nizrinah. 

Itu salah satu bukti sejumlah saksi yang hadir dalam sidang kasus korupsi dan ijab kabul yang menjerat SYL. 

Ketiga orang terdekat SYL yang mendapat jabatan dan uang dari Kementerian Pertanian adalah: 

1. Kakak SYL Tentri Olle Yasin Limpo 

Kakak SYL, Tenri Olle Yasin Limpo, dilantik sebagai Sekretaris Kementerian Pertanian Kementerian Karantina Wisnu Haryana dalam sidang Senin (20/5/2024).

Wisnu mengatakan, kakak laki-laki SYL bekerja sebagai ahli di Departemen Karantina Pertanian Kementerian Pertanian. 

Menurutnya, Tenri Olle mendapat gaji bulanan sebesar Rp 10 juta meski tidak pernah masuk kerja.

Wisnu mengatakan, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) yang memerintahkan pembayaran Rp 10 juta kepada Saudara SYL selaku ahli Karantina Pertanian. Agen.

“Kepala Badan saat itu masih Pak Ali Cemil dan beliau sudah memerintahkan agar Ibu Tenri diberikan sebagai tenaga ahli di Badan Karantina Pertanian saat itu,” kata Wisnu dalam sidang, Senin. (20/5/2024). 

Namun pada kenyataannya, kedudukan ahli profesional hanya sekedar jabatan khayalan.

Sebab menurut Wisnu, Tenri Olle Yasin Limpo hanya mendapat gaji buta atau tidak melakukan pekerjaan apa pun secara profesional. 

“Apakah peristiwa itu benar-benar ada atau hanya peristiwa (yang dirasakan) saja?” dia bertanya pada jaksa.

“Suatu kehormatan, Tuan,” kata Wisnu.

Tenri Olle Yasin Limpo diketahui juga tergabung dalam NasDem sebagai SYL. 

Ia ikut serta dalam Pilkada Kabupaten Gowa tahun 2015 sebagai calon namun tidak menang.

Tenri Olle kalah dari keponakannya Adnan Purichta Ichsan Limpo.

Nantinya, pada Pemilu 2024, Tenri Olle akan mengadu nasib sebagai calon legislatif (calon) DPR RI dari Daerah Pemilihan I (dapil) Sulawesi Selatan.

Namun karena hanya meraih 16 ribu 292 suara, ia tak bisa menjadi calon Sena.

2. Penyanyi dangdut Nayunda Nabila Nizrinah

Disebutkan, anggaran Kementerian Pertanian juga menyasar penyanyi cantik Nayunda Nabila. 

Nayunda disebut mengeluarkan dana Rp 4,3 juta dari Kementerian Pertanian. 

Hal tersebut juga disampaikan Wisnu Haryana dalam sidang Senin (20/5/2024) lalu.

Wisnu mengatakan, Nayunda ditunjuk SYL sebagai tenaga honorer Bagian Karantina Kementerian Pertanian. Kakak dari SYL Tenri Olle Yasin Limpo dan penyanyi dangdut Nayunda Nabilla. Konon mereka ditunjuk SYL untuk bekerja di Kementerian Pertanian. Dikatakan juga bahwa mereka tidak pernah bekerja. (Kolase Tribunnews.com)

Namun, dia menyebut Nayunda merupakan ajudan SYL Indira Chunda Thita yang merupakan anggota DPR RI dari kelompok NasDem.

“Saat itu, Sekjen Kementan mempercayakan nama ini kepadanya. Lalu saya telepon yang berminat dan bertanya, ‘Mau kerja di mana?’ “Katanya, ‘Saya diminta mendampingi Bu Thita’,” kata Wisnu dalam persidangan. 

Wisnu mengatakan, Nayunda rutin menerima Rp 4,3 juta setiap bulannya dan uang tersebut langsung ditransfer ke rekeningnya.

“Cuma yang mau saya tanyakan, Nayunda juga menerima gaji dari Kementerian Pertanian? Sebagai pekerja kontrak, benarkah?” Dia bertanya kepada jaksa KPK.

“Ya,” jawab Wisnu.

“Berapa penghasilannya sebulan?” Dia bertanya lagi kepada jaksa:

Gajinya sebulan Rp 4.300.000,- kata Wisnu.

Diketahui, Nayunda merupakan jebolan Indonesia Dangdut Rising Star 2021. 

Ia lahir pada tanggal 8 Juni 1991 di Makassar. Wanita yang akrab disapa Nabila ini merupakan lulusan Universitas Trisakti tahun 2020.

Lulusan Universitas Trisakti, Nayunda pernah bekerja sebagai Customer Service di Bank Mega.

Cucu dari SYL Andi Tenri Bilang Radisyah

Cucu SYL, Andi Tenri Bilang Radisyah, sapaan akrab Bibi, konon juga mengepalai Kementerian Pertanian.

Tenri diketahui bekerja sebagai tenaga ahli di Kantor Hukum Kementerian Pertanian (Kementan) sejak tahun 2020. 

Situasi itu terungkap dalam lanjutan sidang kasus korupsi yang selesai melibatkan SYL di Kementerian Pertanian, Rabu (22/5/2024).

“Kenapa cucunya yang mengendarai ini? Apa hubungannya? Itu mobil kantor, mobil pemerintah. Makanya saya tanya ke saksi, apakah itu mobil pemerintah?” tanya jaksa Meyer Simanjuntak. Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan cucu pertamanya Andi Tenri Bilang Radisyah Melati alias Bibie. (melalui Instagram @radisyahmelati, Tribun-Timur.com)

Keturunan SYL menikmati tunjangan pemerintah berupa mobil Toyota Nav sejak tahun 2020.

“Kami melakukan peminjaman mobil selama beberapa tahun mulai tahun 2020 hingga 2022,” kata Fadjry Djufry, Kepala Badan Standardisasi Alat Pertanian.

“Nama Toyota, kan?” Dia meminta konfirmasi kepada jaksa.

– Ya benar.

Meski bekerja di Law Office, Toyota Nav dipinjamkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian.

Menurut Fadjry, permintaan fasilitas mobil itu disampaikan melalui Wakil SYL Panji Hartanto.

“Jadi bagaimana cucunya dapat mobil dinas dari Balitbang? Lalu siapa yang menginginkannya?” kata jaksa Meyer.

Saksi Fadjry berkata: “Panji.”

“Bagaimana persalinan Panji?” dia bertanya pada hakim.

“Tolong siapkan mobil untuk tanteku,” jawab Fadjri.

Namun pabrik mobil tersebut dihentikan setelah kasus korupsi SYL terungkap.

“Tahun 2020 sampai 2023 kalau tidak salah,” kata Fadjry.

“Sampai itu terjadi?” kata jaksa.

“Ya,” kata Fadjri.

Diketahui, Andi Tenri merupakan perempuan kelahiran Makassar, 25 Maret 1998.

Indira Chunda Thita merupakan anak pertama Syahrul Putri dan cucu pertama SYL.

Ia juga merupakan cucu dari mantan Perdana Menteri Unhas, Profesor Radi A Gani.

Di dalam darahnya mengalir darah keturunan raja Gowa, Bone dan Luwu.

Pada tahun 2012, Bibie diberi gelar Wasabbe oleh Kepala Daerah Luwu.

Beliau merupakan lulusan Sekolah Internasional Makassar.

Bibie juga merupakan lulusan Sarjana Hukum Administrasi Pemerintahan Universitas Hasanuddin (Unhas) tahun 2020.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Ashri Fadilla/Pravitri Retno W/Rifqah) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *