3 Komentar Mahfud soal Status Mayor Teddy hingga Yusril Sebut Kasus 98 Tak Langgar HAM

Tribunnews.com -Mahfud MD MD MD, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) juga mengomentari topik lemari lemari merah dan putih.

Komentar ini Mahfud Mahfud telah membuat pemandangan pakaian media baru pada pemandangan kabinet baru. Gamewid (Gamewi) telah memasuki era presiden.

Komentar berikut tentang masalah lemari merah dan putih Pabowo-Gibran di bawah ini. Teddy utama menjadi seth cub

Mantan presiden Mahfud Pabowo Subianto, mantan asisten, mengomentari komentarnya. Ini sekarang setelah Sekretaris Kabinet -General (SSKAB).

Tema yang dikembangkan adalah keadaan teddy utama ketika TNI secara aktif ditanyai.

Alasannya adalah bahwa orang -orang percaya bahwa posisi kedua yang kedua setara dengan Jenderal Keempat TNI.

Sehubungan dengan ini, menurut Mahfud, Mangar Teddy pertama kali mengerjakan lemari pakaian putih dan putih.

Dia juga percaya bahwa orang yang dipilih oleh Pabowo harus menjadi yang terbaik di lemari pakaian putih dan putih.

“Jadi biarkan aku meninggalkanku dulu.”

“Saya pikir Pabou dapat memilih yang terbaik,” kata Mufffood, A Compass pada hari Selasa (2012/20/2012).

Sementara itu, Biro Informasi Angkatan Darat Indonesia (Kadispenad), Wahyu Yudhayana, Jenderal Jenderal, dan status Sescub tidak bisa datar di empat tingkat utama.

Alasannya adalah bahwa Seth Cub bukan tingkat Menteri yang sama, tetapi status di bawah Departemen Luar Negeri.

“Tidak, ini bukan tingkat miniatur,” kata Wahyuk Kompas.com, Senin (21 Oktober 2012).

Menurutnya, menurut Teddy utama, dia tidak perlu pensiun dari TNI karena dia menjabat sebagai SSKAB. Yusril: Acara 1998 bukan merupakan pelanggaran hak asasi manusia

MD MAHFUD telah menanggapi Deklarasi Menteri Kehakiman, Hak Asasi Manusia, Migran, Migran, Pembuat Machem IHZA Pidana dan Menteri Penjara.

Yusril Ihza menyatakan bahwa fakta bahwa tahun 1998 dijadikan Menteri Hak Asasi Manusia, Imigran, Hak Asasi Manusia, Imigran, dan Plubogogblanc adalah pelanggaran terhadap hak asasi manusia. 

Ini diberikan oleh Yuslil di Istana Presiden Jakarta (21 Oktober 2012).

Sehubungan dengan ini, MAHFUD memiliki perspektif yang berbeda.

“Park Yusuril bijaksana. Sejauh ini, ketika Anda berpikir bahwa pelanggaran hak asasi manusia yang mentah tidak dapat dibuktikan. Nah, itu saja masalahnya.”

“Tapi ya, Komite Hak Asasi Manusia Nasional telah diterima, tetapi kami tidak pernah meminta maaf kepada siapa pun. Itu adalah kesalahan pemerintah yang salah,” undangan pribadi Susan.

Mahfud MDK menekankan kinerja kota Yandri Susanto yang tidak diberkati.

Dengan meningkatnya akun Instagram -nya, ia mengindikasikan undangan untuk menutupi desa MDK Mahfud dan daerah yang diberkati.

Undangan yang ditandatangani oleh Yandri Susanto memerintahkan acara Tasyakuran dan hari Santri atas semua desa.

Acara ini diadakan untuk memperingati dua HJS yang terlambat. Bismawati Binta Badin (ibu Yandri Susant).

Sehubungan dengan ini, MAHFUD menyesal.

Menurut Mahfud, Yandri salah.

Yandri menggunakan lembaga pemerintah karena menggunakan individu dan keluarga.

Ketika individu dan keluarga harus diundang melalui jalan pribadi melalui agen. 

Dia ingin Yandri dapat menggunakan simbol pemerintah untuk lebih memperhatikan.

“Ketika teman saya memberi tahu saya di pagi hari, dia mengatakan kepada saya bahwa dia adalah seorang pendeta baru (merayakan hari kematian).

“Jika itu benar, itu salah. Surat dan perangko resmi tidak boleh digunakan untuk acara pribadi, atribut keluarga dan simbol,” kata Mahfud pada hari Selasa (22 Februari 2012).

(Tribunnews.com/galuh widya wardani / rifqah / gita irawan / rina ayu panca rini) (kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *