TRIBUNNEWS.COM – Beberapa perguruan tinggi di Indonesia akan menaikkan biaya kuliah (UKT) pada tahun 2024.
UKT merupakan biaya kuliah yang harus dibayar mahasiswa setiap semester.
Namun beberapa universitas mempunyai biaya kuliah yang berbeda-beda pada setiap semesternya.
Beberapa perguruan tinggi yang menaikkan biaya UKT antara lain Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Kenaikan biaya UKT di ketiga universitas ini cukup signifikan, bahkan ada yang mengalami kenaikan biaya UKT sebesar 5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Pengalaman kenaikan biaya UKT di 3 kampus 1. Universitas Jenderal Sodirman (Unsoed)
Kabar kenaikan biaya UKT Unsoed tahun 2024 terdengar saat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) mengajukan banding ke Komisi X DPR pada Kamis (16/5/2024).
Perwakilan BEM SI Unsoed Maulana Ihsanul Muda mengatakan, pertumbuhan UKT sangat tinggi mencapai 500 persen atau 5 kali lipat.
“Yang kita khawatirkan, UKT di Unsoed sendiri naik terlalu besar, naik 300 sampai 500 persen,” kata Maulana di Ruang Rapat Komisi X DPR, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/5). /2024), diambil dari Kompas .com.
Beliau kemudian menjelaskan tentang perkembangan ICT di fakultasnya, khususnya Fakultas Peternakan.
Biaya UKT di Fakultas Peternakan Unsoed meningkat drastis pada tahun ini yaitu Rp 14 juta.
“Misalnya di fakultas saya sendiri, Fakultas Peternakan, yang tadinya 2,5 juta dram, kini bertambah menjadi 14 juta dram. Ini level tertinggi. Bagaimana kita tidak marah dengan hasil seperti itu?” dia menambahkan.
Kenaikan biaya UKT di Unsoed diatur dalam Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024.
Maulana menjelaskan, ketentuan tersebut telah dicabut dan diganti.
Namun, kata dia, pencabutan ketentuan tersebut tidak menjawab kekhawatiran mahasiswa.
Pasalnya, UCT hanya diturunkan sebesar Rp 81.000,-khusus di Fakultas Peternakan. 2. Universitas Sebelas Maret (UNS)
Salah satu universitas yang biaya kuliahnya lebih tinggi adalah UNS.
Kenaikan biaya UKT ditunjukkan blok BEM UNS saat berunjuk rasa di depan gedung Rektor UNC.
Presiden BEM UNS Agun Lucky Pradita mengatakan, belanja UKT di UNS meningkat drastis, khususnya di Fakultas Kedokteran.
Dijelaskannya, UNS menambah kelompok UKT menjadi 9 kelompok.
Di UKT Kelompok 9 Fakultas Kedokteran meningkat menjadi Rp 30 juta, lapor TribunSolo.
Selain kenaikan UKT, IPI di UNS juga meningkat.
Agung mengatakan, IPI Kedokteran Umum dan Kebidanan di UNS meningkat sebanyak 8 kali lipat.
Misalnya IPI kedokteran umum UNS yang dinaikkan dari Rp25 juta menjadi Rp250 juta.
Pada saat yang sama, Kementerian Luar Negeri meningkat dari 25 juta dolar menjadi 200 juta dolar.
Menurut Agung, kenaikan biaya pendidikan hingga 8 kali lipat membuat mahasiswa kesulitan membayar uang sekolahnya.
“Bagaimana dengan IPI 8x dari £25 juta menjadi Rp200 juta menjadi Rp200 juta? Kebidanan dari Rp25 juta menjadi Rp125 juta. Agung. 3. Universitas Sumatera Utara (USU).
Selain kedua perguruan tinggi tersebut di atas, perguruan tinggi yang biaya kuliahnya lebih tinggi adalah Universitas Sumatera Utara (USU).
Kenaikan UKT di USU diumumkan melalui Keputusan Rektor Nomor 1194/UN5.1.R/SK/KEU/2024.
Tarif UKT di AS meningkat tajam tahun ini.
Peningkatan ini terutama terjadi pada UKT kelompok 12.
Harganya mencapai 2-4 juta som.
Tentu saja hal ini penting bagi siswa.
“Ini jelas membebani mahasiswa baru, dan kami tidak menemukan alasan yang kuat untuk kenaikan tahun ini. Tahun 2022 kita kecewa dengan pertumbuhan sarana dan prasarana,” ujarnya seperti dikutip Tribun Medan.
Menurutnya, saat ini belum ada perubahan terkait pertumbuhan TIK yang akan berlangsung mulai tahun 2022.
Sepenggal artikel TribunSolo, Aksi Mahasiswa UNS di Gedung Rektorat Tuntut Penghapusan UKT Golongan 9, Kibarkan IPI dan Tribun Medan, UKT USU Bakal Naik Tajam, BEM Protes. Untuk siswa tahun pertama
(Tribunnews.com/Farrah Putri) (Kompas.com) (TribunSolo/Ahmad Syarifudin) (TribunMedan/Husna Fadilla Tarigan)