Laporan jurnalis Tribunnews.com Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panitia Khusus Angket Haji (Pansus) DPR RI akan fokus pada tiga hal, guna memperbaiki penyelenggaraan haji ke depan.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Khusus Haji DPR RI Nusron Wahid usai memimpin rapat pembukaan Panitia Khusus Haji, di Kompleks Parlemen, Sanyan, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Pertama, kata Nusron, sejauh mana dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Menteri Agama. Hal ini terkait dengan alokasi kuota haji.
“Dalam hal penambahan kuota haji yang seharusnya digunakan jamaah biasa, digunakan untuk jamaah haji khusus,” kata politikus Partai Golkar itu.
Kedua, Pansus Haji akan menyoroti persoalan pengelolaan operasional haji.
Mulai dari perekrutan sumber daya manusia hingga pemberian pelayanan kepada jemaah haji.
“Terserah tingkat kepuasan masyarakat atau komunitas,” kata Nosron.
Ketiga, pansus akan fokus pada perbaikan sistem keuangan haji.
“Bagaimana mengelola sistem keuangan haji secara transparan dan bertanggung jawab sehingga menjamin pengelolaan dan pengurangan risiko,” ujarnya.
Untuk itu, Nusron mengatakan komisi khusus akan segera mengambil tindakan.
Panitia Khusus Haji diperkirakan mulai menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait pada Rabu depan.
Minggu ini kami akan mengundang pihak-pihak terkait, terutama dari kalangan regulator, tutupnya.