TRIBUNNEWS.COM – Berikut tiga penyebab utama kebakaran hutan paling berbahaya di California.
Rabu (8/1/2025) California Selatan dilanda kebakaran hutan.
Daerah dekat Los Angeles, seperti Pacific Palisades dan Altadena, paling terkena dampaknya.
Peringatan kebakaran parah telah dikeluarkan oleh Layanan Cuaca Nasional karena tingginya risiko kebakaran di wilayah tersebut.
Kebakaran ini disebabkan oleh kombinasi cuaca ekstrem dan kondisi geografis yang menjadikan kawasan tersebut rawan kebakaran hutan.
Salah satu alasan utamanya adalah angin Santa Ana membawa udara yang kencang dan kering.
Selain itu, kawasan dengan vegetasi lebat di lereng gunung, seperti Pacific Palisades, juga meningkatkan risiko kebakaran hutan.
Menurut Cal Fire, penyebab kebakaran masih diselidiki.
Dikutip dari USA Today dan CBS: 3 Faktor Utama Penyebab Kebakaran Hutan di California: 3 Faktor Utama Penyebab Kebakaran Hutan di California 1. Angin Santa Ana
Angin Santa Ana adalah salah satu penyebab utama kebakaran hutan di California.
Angin ini bertiup dari pedalaman hingga ke pantai sehingga membawa udara yang sangat kering.
Angin kencang ini mempercepat penyebaran api dan dapat membawanya sejauh puluhan kilometer.
Janice Coen, ilmuwan di Pusat Penelitian Atmosfer Nasional, mengatakan angin ini sering membawa bara api.
Situasi ini membuat sulit untuk mengendalikan api. 2. Kondisi geografis
Daerah di sekitar Pegunungan Santa Monica dan San Gabriel, seperti Pacific Palisades dan Eaton Canyon, sangat rentan terhadap kebakaran.
Vegetasi yang lebat di kawasan ini sangat mudah terbakar, terutama pada musim kemarau.
Ketika api menyebar di suatu gunung, panas yang dihasilkan mempercepat penyebaran api di atas bukit tersebut.
Selain itu, lembah dan lembah di wilayah tersebut berfungsi sebagai jalur, yang membuat penyebaran api semakin parah, dengan angin Santa Ana yang kencang. 3. Pertumbuhan perkotaan di daerah rawan kebakaran
Di wilayah seperti Pacific Palisades dan Altadena, pembangunan yang pesat memperburuk bahaya kebakaran.
Banyak dari kawasan ini merupakan kawasan yang interaktif antara hutan belantara dan kawasan perkotaan, sehingga membuat rumah dan infrastruktur lebih rentan terhadap kebakaran.
Janice Coyne menambahkan, seperempat warga California tinggal di daerah rawan kebakaran.
Ketika kebakaran terjadi, infrastruktur yang terbakar dapat memperburuk penyebaran api dan mempersulit upaya pemadaman.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)