3.500 Hektar Lahan Israel Hangus Terbakar akibat Serangan Roket Hizbullah, Hutan Lindung Hancur

TRIBUNNEWS.COM – Roket Hizbullah menyebabkan kebakaran di Israel utara selama berhari-hari.

Kebakaran tersebut mengakibatkan hancurnya banyak hutan lindung Israel, dan 11 orang dirawat di rumah sakit karena menghirup asap.

Area lahan yang terbakar mulai terlihat setengah jam dari perbatasan Lebanon, asap kelabu menyebar ke segala arah di atas pegunungan.

Masyarakat di desa-desa utara Israel telah berjuang melawan kebakaran hutan selama berminggu-minggu.

Seorang anggota tim keamanan publik mengatakan telah terjadi 15-16 kebakaran di wilayah tersebut sejak saat itu.

Namun suhu tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan peningkatan besar.

Pada Senin (6/3/2024), petugas pemadam kebakaran berjuang selama 20 jam pada Senin untuk memadamkan api di kota Kiryat Shmona, lapor BBC.

Kebakaran yang disebabkan oleh serangan roket Hizbullah sejauh ini telah membakar 3.500 hektar lahan Israel, menurut pengelola hutan.

Hal ini menimbulkan tuntutan baru bagi pemerintah Israel untuk mengambil langkah-langkah guna mengakhiri konflik yang berkembang dengan Hizbullah di utara. Pemukiman ilegal Israel semakin parah, masyarakat hidup dalam ketakutan

Pemukiman ilegal di Israel sedang terbakar, hal ini terjadi setelah kebakaran hutan menyebar ke wilayah utara Israel.

Kebakaran tersebut disebabkan oleh serangan drone dan rudal yang diluncurkan dari Lebanon oleh Hizbullah.

Dalam video yang diunggah, api berkobar, membubung, membakar rumah dan sekitarnya.

Gambar yang diposting oleh Sanad Al Jazeera menunjukkan penduduk pemukiman ilegal Israel di bagian utara negara itu khawatir karena api dengan cepat mencapai rumah mereka.

Mereka tampak ketakutan dan lari dari api.

Gambar lain menunjukkan puluhan orang berusaha memadamkan api, yang kemudian menyebar dan membakar pepohonan, Al Jazeera mengutip pernyataan Al Jazeera.

Lebih dari 30 petugas pemadam kebakaran dilaporkan memadamkan api di Israel utara

Diberitakan sebelumnya, setidaknya 15 tempat di utara Israel dilanda kebakaran besar, demikian pemberitaan media Israel, Channel 12, Senin (03/06/2024).

Kebakaran berlanjut selama beberapa jam di banyak daerah pada Senin malam, dengan beberapa kebakaran terjadi di dekat daerah Amiad dan Kahal.

Selain itu, jalan 85 yang menghubungkan Galilea dengan sebagian besar wilayah pendudukan terputus akibat kebakaran besar yang mengancam pemukiman Cahal.

Polisi Israel dilaporkan memblokir Route 85 di kedua arah.

Otoritas Alam dan Taman Israel melaporkan sekitar 2.500 hektar lahan terbakar akibat kebakaran tersebut.

“Empat orang dari ruang gawat darurat Kiryat Shmona menerima perawatan medis karena menghirup asap akibat kebakaran,” lapor media Israel Hadshot Bezman.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Yunita Rahmayanti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *