Wartawan Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti melaporkan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya siap memberikan pengamanan pada May Day atau Hari Buruh Internasional, khususnya di Kota Sukabumi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ke depan ribuan personel gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan.
“Ada 3.454 pegawai gabungan dari Polda Metro Jaya, tingkat Polri, Kodam Jaya, dan Pemda DKI yang siap menyampaikan pendapat masyarakat dan melaksanakan kegiatan memperingati Hari Buruh,” kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (30). /4/2024).
Aksinya, buruh menggelar aksi demonstrasi perdana di kawasan patung kuda, Stadion Madya, Senayan. Acara tersebut rencananya akan dilanjutkan di Jakarta Pusat.
“Petugas kami ada di lapangan dan masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya. Akan ada pengamanan terbuka dan tertutup,” ujarnya.
Selain itu, Ade mengatakan Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait permasalahan tersebut.
Namun kata Ade Ary, Traffic Engineer menyikapi situasi tersebut dengan melihat situasi dan situasi di lapangan.
Ade Ary juga mengajak masyarakat untuk bekerjasama menjaga struktur dan keamanan yang ada.
“Bagi yang ingin menyampaikan pendapatnya agar aman, tenang dan tertib, untuk saling menghormati kami siap beraktivitas di tempat umum serta memberikan pengamanan dan pengawalan,” ujarnya.
Diketahui, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh akan memperingati 1 Mei atau Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024.
Diperkirakan 50.000 masyarakat Jabodetabek ikut serta dalam gerakan tersebut.
Menurut Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal yang juga Ketua KSPI, kampanye akan digelar di Istana WIB mulai pukul 09.30 hingga 12.30.
Selanjutnya pukul 12.30 massa sebanyak 50.000 buruh akan bergerak dari istana menuju Istora Senayan untuk merayakan May Day Fiesta, kata Iqbal, Sabtu (27/4/2024).
Iqbal mengatakan, gerakan May Day yang melibatkan ratusan ribu buruh se-Indonesia ini juga akan digelar serentak.
Diantaranya adalah Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Batam, Medan, Banda, Aceh, Palembang, Padang Bengkuku, Pekanbaru, Jambi, Lampung, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Pontianak, Makassar, Konawe, Morowali, Gorontalo, Ambon, Jayapura, Mimika, Lani Jaya, Tolikara dll.
Ada dua masalah utama yang harus dipecahkan dalam tindakan ini.
Pertama, menghapus Omnibus Law UU Cipta Kerja. Sedangkan permasalahan kedua adalah HOSTUM (Menghilangkan Outsourcing, Bayaran Rendah).
“May Day Fiesta akan digelar di Istora Senayan dan akan diisi dengan pidato. Diantaranya pidato kebangsaan Ketua Umum Partai Buruh dan pidato Ketua Serikat Buruh,” ujarnya.