214 CPNS Baru Tempati 19 Unit Kerja di KPK

Laporan reporter Ilham Rian Pratama dari Tribunnevs.com

TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Rangkaian penerimaan dan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023-2024 telah usai. di tahun Komite Pemantau Korupsi (KPK).

Hal itu dibuktikan dengan serah terima 214 CPNS baru dari Sekretariat Jenderal (Sekjen) sebagai petugas pembinaan pegawai di 19 satuan kerja KPK pada Senin (29 April 2024).

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahia H. Harefak menyampaikan kepada CPNS baru tentang pentingnya menjaga integritas di tubuh KPK.

“Integritas sangat dijunjung tinggi di KPK. Integritas menjadi landasan kita semua untuk memastikan kita semua tetap tangguh dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” kata Cahiak.

Sebelumnya, CPNS baru menjalani orientasi dan pelantikan di KPK pada 1-26 April 2024.

KPK dijiwai dengan nilai-nilai inti IS, yaitu integritas, sinergi, keadilan, profesionalisme, dan kepemimpinan.

Selain itu, para CPNS baru juga dilatih tugas pokok dan fungsi (tupoxi), kode nilai etik, dan tata kerja di KPK.

Oleh karena itu, lanjut Cahia, dengan dibentuknya CPNS baru, maka KPK mampu menjaga nama baik organisasi dalam menjalankan tugasnya di masa depan.

“Saya tekankan kembali agar integritas tetap dijaga, konflik kepentingan dihindari, dan prioritas dalam bekerja adalah mendahulukan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi.” Jadilah teladan bagi seluruh unit kerja agar kita dapat menjalin hubungan yang harmonis dan kita akan terus berjuang dan tidak pernah lelah untuk mewujudkan Indonesia bebas dari korupsi,” kata Cahia.

CPNS KPK sebanyak 214 orang yang tersebar di 19 satuan kerja, dengan rincian; Tiga pegawai Kantor Hukum, 15 pegawai Direktorat Jaringan Pendidikan, sembilan pegawai Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat, 10 pegawai Direktorat Diklat Antikorupsi, empat pegawai Direktorat Pengawasan, tiga pegawai Direktorat Pemberantasan Korupsi Direktorat Badan Usaha, Direktorat Pengawasan, Pencatatan, dan Penindakan Barang Milik 33 Pegawai pada Sekretariat Deputi Penindakan 37 Pegawai, Direktorat Koordinasi dan Pengawasan Wilayah I-V 21 Pegawai, 26 Pegawai. pelaksanaan dan penegakan hukum di Sekretariat Deputi. Wakil Sekretaris Tipikor, satu pegawai Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Komisi dan Lembaga, tiga pegawai Sekretariat Informasi dan Data, 5 pegawai Pusat Perencanaan Strategis Pemberantasan Korupsi, dan 6 pegawai Garda. Sekretariat Dewan.

Setelah itu, para CPNS baru akan kembali mengikuti pelatihan dasar CPNS (Latsar) yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terpadu untuk menghasilkan pejabat profesional dan berkarakter yang dilaksanakan pada tanggal 6 Juni hingga 11 September 2024. Proses Seleksi dan Pelantikan CPNS KPK 2023 -2024

Pada tahun 2023, KPK akan melakukan tahap seleksi CPNS.

Rekrutmen CPNS KPK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPANRB) Nomor 544 tanggal 20 Juli 2023 dalam menentukan kebutuhan aparatur sipil negara. ASN. 2023 Pemerintah Pusat.

Jumlah pendaftar CPNS KPK 2023 mencapai 222.627 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 179.765 peserta dinyatakan lulus Seleksi Keterampilan Dasar (SKD) dan berhak mengikuti Seleksi Keterampilan Lapangan (SKB).

Peserta yang lolos SKB dan dinyatakan seleksi CPNS KPK berjumlah 214 orang, terdiri dari laki-laki 78 orang dan perempuan 136 orang.

Para peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti orientasi dan induksi.

Diakhir pemaparan melalui kegiatan Leadership Talk, di Aula Sasana Adhika Kariia pada Jumat (26/04/2024), hadir Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung (Badiklat) Jakarta. Ketua KPK Navavi Pomolango, Sekretaris Jenderal KPK Cahia H. Harefa, Deputi Pendidikan dan Pelibatan Masyarakat PKC Vavan Vardiana, Direktur Pendidikan dan Pelatihan Anti Korupsi PKC Dian Novianthi dan Direktur Jaringan Pendidikan PKC Aida Ratna Zulaikha.

Dalam sambutannya, Nawawi menyampaikan bahwa sebagai ibu dari segala karakter, integritas merupakan nilai dasar dari konsistensi dan ketabahan yang tidak dapat tergoyahkan.

Termasuk memberikan program orientasi kepada CPNS KPK, ditanamkan nilai-nilai integritas kepada insan baru KPK dengan menciptakan pendekatan-pendekatan pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Selanjutnya, sebagai anggota Komisi Pemberantasan Korupsi harus siap mengemban tugas pemberantasan tindak pidana korupsi dengan mengedepankan strategi pencegahan yang komprehensif dan sinergis agar efektif dan efisien.” “Mahasiswa atau mahasiswa CPNS CPK juga harus bisa menantikan apa yang ingin dicapai sebagai pengabdian kepada negara,” kata Nawawi.

Oleh karena itu, Nawawi meminta agar program Induksi CPNS KPK tidak hanya memberikan pelatihan kepada pegawai baru tentang lingkungan kerjanya.

Selanjutnya pelantikan ini mempersiapkan CPNS PKC dalam menunaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pegawai PKC, dengan harapan dapat dikembangkan menjadi karakter yang melekat pada diri individu.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan Agung RI Tony T. Spontana menyampaikan, dalam menghadapi tuntutan reformasi birokrasi, perubahan ke depan sangat diperlukan, oleh karena itu diperlukan upaya peningkatan kapasitas aparatur KPK. . bekerja secara efektif dan efisien serta bermutu untuk mewujudkan visi dan misi Komisi Pemberantasan Korupsi.

Badiklat bersama KPK menyampaikan terima kasih kepada KPK yang mampu mengembangkan pendidikan dasar dan pelatihan bagi CPNS. Melalui pelatihan ini, peserta harus siap menghadapi apapun dalam menjalankan tugasnya. Setiap individu diharapkan memiliki kapasitas dan integritas untuk berkomitmen menjaga harkat dan martabat organisasi sebagai aparat penegak hukum,” kata Tony.

Selain itu, orientasi ini merupakan perilaku diri yang berintegritas dan sejalan dengan pengembangan efikasi diri.

Meskipun demikian, Program Induksi CPNS dapat membantu calon rekrutan PKC di masa depan untuk menyesuaikan diri dengan peran baru mereka sebagai pegawai PKC.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *