Tribunnews.com, Karawang – Toyota Indonesia telah meresmikan resor pemuatan stasiun hidrogen (HRS), Karawang, Jawa Barat, Selasa (2015/21 11).
HRS memiliki dua pompa Vibachi dan memiliki 700 kolom. Instalasi ini mendukung operasi kendaraan di pabrik Toyota di Karawang.
Perangkat operasi yang digunakan oleh bahan bakar HRS adalah jenis truk. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sekarang memiliki lebih dari 200 troli menerima operasi manufaktur.
“Kami akan segera melakukannya untuk troli. Kami memiliki lebih dari 200 pickup troli. Jadi kami akan mengubahnya satu per satu,” kata PT Toyota Motor Productury Indonesia (TMMIN) Nandi Julanto. Toyota Ketika kita memulai stasiun berpikir hidrogen di pusat XEV. , Karawang, Jawa Barat, Selasa (12/21/2012).
Toyota Indonesia HRS Fasilitas ini memiliki kemampuan untuk mendaftarkan hidrogen dengan tekanan 350 bar ke mirai dan truk sel bahan bakar dan 700 forkal bahan bakar pilar (FC).
Terutama untuk bertemu Mirai, Toyota HRS hanya memiliki 3 menit hanya selama 5 menit. Lebih cepat dari pengisian kendaraan listrik.
“Di masa depan, kami berharap HR ini dapat mempercepat adopsi teknologi hidrogen di Indonesia, baik untuk mobilitas dan sektor lain,” kata Nandi.
Bahan bakar hidrogen adalah sumber energi energi alternatif di masa depan, dengan proses kombinasi yang hanya menghasilkan air dan energi.
Kementerian Energi dan Sumber Daya untuk Energi Terbarukan dan Sumber Daya Energi Mineral untuk Energi Terbarukan dan Sumber Daya Eniya Listiani Dewi.
“Kami menantikan infrastruktur, maka ekosistem akan ada di sana, karena beberapa situs mungkin bukan untuk seluruh area. Mungkin kita bisa melakukan itu,” kata Eniya.