2 tentara Israel, termasuk komandan kompi, tewas dan 8 anggota pasukan pertahanan terluka akibat roket dan drone Hizbullah.
TRIBUNNEWS.COM – Dua tentara Israel, termasuk komandan kompi, tewas dan delapan lainnya terluka akibat roket dan drone Hizbullah.
Dua tentara IDF tewas dalam serangan Hizbullah di perbatasan Lebanon dengan Israel.
Tentara Israel mengumumkan bahwa dua tentara tewas dalam serangan Hizbullah di perbatasan utara.
Dua tentara Israel tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan roket dan drone Hizbullah hari ini di Israel utara, menurut militer Israel.
Nama-nama tentara Israel yang tewas terkena roket dan drone adalah:
Mayor (purnawirawan) Nael Fwarsy, 43 tahun, komandan kompi logistik batalion ke-300 wilayah “Baram” dari batalion ke-299, di Maghar.
Sersan Tomer Keren, 20, dari Batalyon 51 Brigade Golani, dari Haifa.
Fwarsy terbunuh dan seorang lainnya terluka setelah sebuah drone berisi bahan peledak yang dikirim oleh Hizbullah menyerang daerah di luar Yacara di Galilea barat.
Keren tewas dan delapan lainnya luka-luka, satu diantaranya luka parah, setelah dua rudal anti-tank Hizbullah yang ditembakkan dari Lebanon mengenai posisi di daerah Raim Ridge di daerah kantong Galilea.
Tentara Israel pada Kamis mengumumkan bahwa seorang perwira dan seorang tentara tewas dalam pertempuran di Israel utara. Mayor (Purn.) Nael Fwarsy, 43, Maghar, komandan kompi Batalyon 299, Logistik ke-300, tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Israel utara.
Selain itu, Sersan Tomer Keren, 20, dari Haifa, seorang prajurit dari Batalyon 51 Brigade Golani, tewas dalam serangan rudal anti-tank di Raim Ridge. Israel menerbangkan pesawat tempur ke Beirut
Pesawat-pesawat tempur melancarkan gelombang serangan terhadap Hizbullah.
Nasrallah mengatakan serangan teroris itu melewati semua garis merah dan bersumpah akan membalas dendam.
Herzi Halevi menyetujui rencana perang di utara dan IDF melancarkan gelombang serangan terhadap Hizbullah.
SUMBER: MASA ISRAEL