TRIBUNNEWS.COM – Liga Spanyol 2024/2025 akan ditangguhkan hingga 11 September karena jadwal pertandingan FIFA yang memakan waktu lama bagi PSS Sleman untuk mempersiapkan kompetisi musim ini.
Jika tidak, BSS Sulaiman pasti kalah dalam 3 laga I-League pertama musim ini. Yang lebih menyedihkan lagi, tim besutan Wagner Lopez itu tidak mencetak satu gol pun dan kebobolan 4 gol.
PSS Sleman menjadi satu-satunya tim yang berlaga di liga pertama yang belum mencetak gol.
Sayangnya, pengurangan 3 poin dari Komite Disiplin PSSI membuat tim berjuluk “Lascar Sembada” itu terpuruk ke dasar klasemen dengan 3 poin. PSS Sleman berlatih di Stadion Pakempinangon jelang dimulainya Liga Inggris musim 2024/2025. (PSSleman.id)
Pelatih asal Brasil yang kini menukangi BSS Soliman ini mengaku anak asuhnya masih perlu beradaptasi guna membangun chemistry tim.
Terdapat delapan pemain asing ditambah 5 pemain lokal yang didatangkan pada akhir musim di kompetisi Liga Utama.
“Kami hanya bertemu saat latihan, tapi berbeda di pertandingan, dan kami baru tahu saat bertanding,” kata Wagner tentang pemainnya, dikutip dari surat kabar Tribune Jogja.
Sementara bagi Wagner Lopez, ia punya waktu sekitar dua pekan untuk memperbaiki performa BSS Sulaiman, terutama di sepertiga akhir lapangan yang semakin terpuruk.
Nergol menjadi bukti rekor di atas, serta 6 dari 14 peluang terjadi dalam 3 pertandingan. PSS Sleman belum mencetak satu gol pun melewati lawannya.
“Perlu adanya peningkatan kualitas penyelesaian akhir pada momen-momen penting di depan gawang lawan,” kata Wagner, dikutip dari laman baru Liga Indonesia.
“Selain itu, strategi ofensif mungkin perlu lebih efektif dan fokus untuk menciptakan peluang dengan konversi yang lebih baik,” ujarnya.
Bek PSS Soliman yang didatangkan dari Madura United, Cleberson Martins de Souza menjawab tegas, tim harus bekerja keras untuk meraih hasil positif.
Ini baru permulaan kompetisi dan perjalanan Liga Prancis masih panjang untuk bisa keluar dari zona merah.
“Kami harus bekerja keras karena liga baru saja dimulai dan ini pertandingan ketiga. Hal-hal kecil yang terjadi di pertandingan itulah yang menjadi pembeda dan harus kami hadapi,” lapor Tribun Jogja. .
Tidak ada yang lebih penting bagi pemain Brasil selain persatuan antar pemain. Ia berharap BSS Sulaiman bisa bermain lebih baik lagi pada pertandingan-pertandingan mendatang.
Dia berkata: “Saya pikir kami harus bekerja keras di pertandingan berikutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan meraih kemenangan pertama kami di Liga Prancis musim ini.”
Di pekan keempat Liga 1, PSS Sleman menanti lawan kuat yakni Borneo FC, tim yang selalu meraih kemenangan di 3 laga pertamanya musim ini.
Laga BSS Sulaiman kontra Borneo FC akan dihelat di Stadion Manahan, Kamis (12/9/2024) pukul 15.30 WIB.
(Tribunnews.com/Sina, TribunJogja/Almurfi Syofyan)