2 Anggota TNI Tersambar Petir di Mabes TNI Cilangkap, Begini Kronologinya

Laporan reporter Tribunnews.com Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua prajurit TNI diduga tersambar petir pada Rabu (24/4/204) sekitar pukul 15.20 WIB siang tadi di Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.

Korban pertama adalah personel TNI Prada Ardiayansyah dari Akademisi Mabes TNI.

Sedangkan korban lainnya adalah TNI Angkatan Laut (Bek) Dani Sidiq dari Disminpersal.

Keduanya ditemukan tewas usai tersambar petir di depan Gerbang Laut Delta 1 sekitar pukul 15.20 WIB.

Awalnya sekitar pukul 15.20 WIB terdengar suara petir.

Sekitar pukul 15.22 WIB terlihat warga di sekitar datang membantu Prada Ardiayansyah dan pelaut (Bek) Dani yang terjatuh.

Sekitar pukul 15.28 WIB Pelaut (Pembela) Dani dipindahkan ke Unit Kesehatan Pangkalan Angkatan Laut.

Pada saat yang sama, Prada Ardiayansyah dibawa ke Departemen Kesehatan Mabes TNI dengan menggunakan kendaraan kunjungan.

Pukul 15.30 WIB pertolongan pertama diberikan kepada pelaut (Defender) Dan oleh tim IGD Departemen Kesehatan Kantor Pusat.

Kemudian sekitar pukul 15.35 WIB pertolongan pertama diberikan kepada Prada Ardiayansyah oleh tim gawat darurat Mabes TNI Departemen Kesehatan TNI.

Sekitar pukul 16.00 WIB, pelaut (bek) Dani dibawa ke RS Ridwan Meuraksa Jakarta Timur oleh tim medis.

WIB Prada Ardiayansyah dibawa ke RS Ridwan Meuraksa Jakarta Timur oleh tim Satkes pada pukul 16.15.

Prada Ardiayansyah dikabarkan mengalami pendarahan di telinga kanannya dan kini dirawat di Unit Gawat Darurat Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar pun membenarkan laporan tersebut.

Ia mengatakan, kedua korban kini sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

“Tidak apa-apa. Sekarang dirawat di rumah sakit,” kata Gumilar saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (24/4/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *