2 Alasan yang Buat Thomas Tuchel Bisa Berubah Nasib di Bayern Munchen

TRIBUNNEWS.COM – Thomas Tuchel membuka pintu kemungkinan bertahan sebagai pelatih Bayern Munich.

Februari lalu, Bayern Munich mengumumkan Thomas Tuchel akan mengakhiri kerja sama dengan klub tersebut pada akhir musim ini.

Keputusan ini diumumkan karena Bayern Munich terus tertinggal dari Bayer Leverkusen yang akhirnya menjadi juara Bundesliga.

Namun, di luar liga domestik, secara mengejutkan Bayern Munich tampil sangat baik dan kini berhasil mencapai babak semifinal Liga Champions.

Peluang melaju ke final terbuka setelah bermain imbang 2-2 di leg pertama melawan Real Madrid tengah pekan lalu.

Keberhasilan Munich mencapai empat besar Liga Champions membuat beberapa pihak mengatakan bahwa Tuchel harus tetap menjadi manajer Bayern Munich.

Pelatih asal Jerman itu pun buka-bukaan soal masa depannya di Bayern Munich, apakah akan bertahan atau melanjutkan kontrak sebelumnya dengan membatalkan kontrak.

“Pemutusan kontrak sudah disepakati, itu berlaku! Tapi kontrak apa pun bisa diakhiri, seperti yang Anda lihat.”

“Karena kami sudah memiliki kontrak dan kami sepakat untuk mengakhiri kontrak, segala sesuatu selalu mungkin!” kata Tuchel dikutip Bild.

Meskipun fenomena ini sekarang tampak sulit untuk dibayangkan dan mungkin mengejutkan, namun hal ini tidak dapat dikesampingkan.

Baru-baru ini, manajer Bayern berulang kali menegaskan bahwa Tuchel tidak akan bertahan setelah musim panas, dengan alasan pemutusan kontraknya.

Namun, dalam pernyataannya baru-baru ini, Tuchel kini membuka pintu untuk mencabut persetujuan tersebut.

Ia juga menganggap pekerjaan sebagai pelatih di Bayern Munich sangat menarik, meski ditolak.

“Tidak, itu sangat menarik bagi saya. Jika tidak, saat ini saya lebih memilih diam mengenai hal itu,” kata Tuchel.

“Saya masih pelatih, ini akan sangat sulit bagi kami besok, pada hari Rabu kami ingin mencapai tujuan kami mencapai final Liga Champions,” ujarnya.

Kans Tuchel bertahan mungkin juga didasari alasan lain, yakni kini Bayern juga kesulitan menentukan pengganti Tuchel.

Ralf Rangnick yang awalnya dikaitkan untuk menggantikan Tuchel, memutuskan untuk melanjutkan perannya sebagai pelatih timnas Austria.

Dia menolak kesempatan untuk mengambil pekerjaan sebagai pelatih di Bayern.

Xabi Alonso yang juga dikaitkan dengan kepindahan ke Bayern mengungkapkan keinginannya bertahan di Leverkusen bulan lalu.

Sementara itu, pengganti Tuchel, Julian Nagelsmann, juga mengesampingkan kemungkinan kembali ke Bayern.

Dia telah menandatangani perpanjangan kontrak untuk tetap menjadi pelatih Jerman setelah Euro musim panas ini di Jerman.

Jika Tuchel meninggalkan Bayern sesuai rencana musim panas ini, pilihannya adalah kembali ke Liga Inggris.

Dia akan terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan Manchester United jika ada lowongan. Erik ten Hag masih berada di bawah tekanan di Old Trafford setelah musim kedua yang mengecewakan dengan kedatangan pemilik baru Sir Jim Ratcliffe.

Menarik ditunggu apakah kesuksesan Bayern Munich di empat besar Liga Champions mengubah nasib Tuchel dan Die Roten.

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *