TRIBUNNEWS.COM – Xabi Alonso yang saat ini menjabat sebagai pelatih Bayer Leverkusen akan segera tamat dari dunia sepak bola jika berhasil meraih Invincibles Treble Winners.
Tak bisa dipungkiri, apa yang dilakukan Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen musim ini sungguh fenomenal.
Sentuhan magis pelatih asal Spanyol itu langsung seolah menggemparkan dunia sepak bola.
Setelah menghabiskan musim penuh pertamanya di Bayer Leverkusen, Xabi Alonso akan segera mengukir sejarah sebagai manajer.
Faktanya, sejarah yang berpeluang diciptakan Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen tidaklah kosong.
Sejarah yang diciptakan Xabi Alonso bersama Bayer Leverkusen musim ini bisa dibilang fenomenal dan abadi.
Ya, sejarah fenomenal dan abadi kini di hadapan mata Xabi Alonso adalah tiga kali juara Invincibles.
Singkatnya, Invincible Treble Winners merupakan sebuah pencapaian fenomenal bagi tim yang mampu meraih tiga gelar juara liga tanpa kalah dalam satu musim.
Menariknya, belum ada satu pun klub papan atas dunia yang mampu memantapkan status tersebut.
Beberapa klub papan atas Eropa seperti Barcelona,Bayern Munich, Inter Milan, Ajax, Celtic, dan Manchester Duo sebenarnya sudah meraih treble Winners.
Hanya saja, rekor jumlah treble Winners klub pada musim itu sedikit ternoda dengan beberapa kekalahan.
Alhasil, tidak mudah bagi tim mana pun untuk meraih penghargaan Unbeatable Triple Winners.
Hanya saja kini Bayer Leverkusen yang dipimpin Xabi Alonso kembali berpeluang menciptakan catatan istimewa tersebut.
Xabi Alonso membutuhkan setidaknya dua pertandingan, yakni 180 menit lagi waktu reguler, untuk mewujudkan rekor fenomenal tersebut / Pelatih Bayer Leverkusen asal Spanyol (INA FASSBENDER / AFP)
Setelah meraih status tak terkalahkan, artinya tak terkalahkan pada musim tersebut, ia menjadi juara Liga Jerman 2023/2024.
Xabi Alonso kini akan berusaha meraih status yang sama di dua kompetisi lainnya, yakni Liga Europa dan Piala Jerman.
Di Liga Europa, Bayer Leverkusen dipastikan melaju ke final dan menantang Atalanta pada Kamis (23 Mei 2024).
Jika berhasil mengalahkan Atalanta, Bayer Leverkusen berhak menyegel gelar juara Liga Europa musim ini.
Menjadi juara Liga Europa tak sekadar memperbesar peluang Bayer Leverkusen meraih treble.
Meski demikian, trofi Liga Europa juga akan melengkapi perjalanan Bayer Leverkusen musim ini di kompetisi tersebut.
Tercatat Bayer Leverkusen tak pernah kalah sejak laga pertama babak penyisihan hingga mencapai final.
Jika berhasil mengalahkan Atalanta di final Liga Europa, Bayer Leverkusen berhak mempertahankan status juara tanpa pernah kalah.
Bayer Leverkusen akan menyamai status Chelsea, Villarreal, dan Eintracht Frankfurt yang sebelumnya mencatatkan status tersebut.
Kemudian beralih ke Piala Jerman, di mana Bayer Leverkusen juga membutuhkan kemenangan lagi untuk merebut gelar.
Jika berhasil mengalahkan Kaiserlautern, lawannya di final Piala Jerman, Bayer Leverkusen akan mengakhiri musim dengan meraih gelar ketiganya.
Bayer Leverkusen yang dilatih Xabi Alonso otomatis meraih status treble tak terkalahkan musim ini.
Jika berhasil meraih status tersebut, Xabi Alonso akan segera melengkapi dirinya di dunia sepak bola.
Disebut-sebut karena Xabi Alonso mampu menciptakan warisan abadi bernama Invincibles Treble Winners, sesuatu yang sulit dicapai oleh tim mana pun di masa depan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)