TRIBUNNEWS.COM, GAZA – Jenazah 180 orang ditemukan di kuburan massal Kompleks Medis Nasser, Khan Younis, Gaza.
Khan Younis mengalami kerusakan parah setelah berbulan-bulan penembakan dan pertempuran sengit yang dilakukan Israel.
Tentara Zionis baru meninggalkan lokasi tersebut pada 7 April 2024.
Kemudian, pada Sabtu (22/4/2024), otoritas Palestina menemukan sebuah makam di dekat Rumah Sakit Nasser.
Awalnya, 50 jenazah ditemukan. Kemudian pada Minggu (21/4/2024) jumlahnya bertambah menjadi 180 jenazah.
Menurut laporan dari Aljazeera, di halaman rumah sakit, agen keamanan dan profesional medis menemukan 180 mayat dikuburkan oleh tentara Israel.
“Mayat-mayat itu termasuk wanita lanjut usia, anak-anak dan pria muda,” kata Hani Mahmoud dari Al Jazeera dalam sebuah laporan oleh Khan Younis pada hari Minggu.
Sebelumnya, pihak berwenang Palestina mengatakan pada Sabtu malam bahwa mereka terus mencari jenazah karena diduga masih banyak korban tewas yang terkubur di sana.
Namun keyakinannya benar dan lebih dari 100 mayat ditemukan pada hari Minggu.
Awal pekan ini, sebuah kuburan juga ditemukan di rumah sakit al-Shifa setelah pasukan Zionis Israel menduduki lokasi tersebut selama dua minggu.
Sejak awal tahun lalu, Israel telah mengintensifkan serangan terhadap Tepi Barat yang diduduki, yang semakin intensif setelah Israel melancarkan perang di Gaza pada 7 Oktober.
Setidaknya 482 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat sejak dimulainya perang. (Al Jazeera)