17 Daftar Belanja Syahrul Yasin Limpo dari Uang Kementan: Skincare Anak, Sawer Biduan hingga THR

TRIBUNNEWS.COM – Tuduhan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyelewengkan dana semasa menjabat Menteri Pertanian (Mentan) terungkap satu per satu di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta.​

Sidang SYL pertama dalam kasus ini dijadwalkan pada tahun 2024. 28 Februari

Dari sekian banyak uji coba yang dilakukan hingga Rabu (5 Agustus 2024), terungkap fakta mengejutkan.​

SYL diduga menggunakan uang hasil korupsi untuk kepentingan pribadi, keluarga, agama, dan lainnya.

Dalam kasus ini, SYL diduga menerima pungutan liar senilai Rp44,5 miliar dari departemen di bawah dan kompeten Kementerian Pertanian.​

SYL didakwa pada tahun 1999. Nomor resmi. 31. “Tentang Penghapusan Undang-undang Tindak Pidana Korupsi Tahun 2001 No. Pada tahun 1999, dilakukan 20 kali perubahan terhadap Pasal 55, Bagian 1 Ayat 1, dan Pasal 55, Bagian 1, Ayat 1, dan Pasal 18 KUHP, dan Pasal 64 Ayat 1 KUHP.​

Tribunnews.com merangkum daftar lengkap “pembelian” SYL dengan dana diduga korupsi:

1. Dokter kecantikan anak

Dalam persidangan, mantan ajudan SYL Panji Hartanto mengungkapkan dana dugaan korupsi digunakan untuk membiayai dokter kosmetik anak SYL.​

Uang tersebut diterima dari pejabat eselon satu Kementerian Pertanian.

“Biasanya kalau bapak saya suruh bayar biaya kunjungan ke dokter, beliau ke dokter. Biasanya ke ahli kecantikan,” kata Panji, Rabu (17/4/2024).

“Jadi gadis-gadis,” tanya jaksa.

“Seorang wanita,” kata Panji.

2. Suku cadang mobil anak-anak

Di sisi lain, Panji juga mengungkapkan, hasil haraman SYL juga digunakan untuk membeli suku cadang kendaraan putranya.

——Anak laki-laki yang mana? – lanjut jaksa.

“Biasanya laki-laki yang beli. Biasanya beli onderdil mobil,” jawab Panji.

3. Ulang tahun cucu dan khitanan

Isnar Widodo, mantan Kepala Bagian Keluarga Direktorat Jenderal Pengadaan Kementerian Pertanian, mengungkapkan, permintaan pengembalian dana atau refund tersebut dilakukan dalam rangka ulang tahun cucu SYL (yang juga merupakan putra Kemal Redinde).

Isnar mengatakan, permintaan dana dari Kemal Redindo tidak disampaikan secara langsung.

Hal itu disampaikan melalui mantan asisten SYL Panji Hartanta atau asisten Kemal Redind, Aliandri.

Isnar menirukan percakapannya dengan mediator anak SYL saat persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (24 April 2024), dengan mengatakan, “Tolong bayar sejumlah itu.”

Namun, Isnar mengaku kerap terlambat membayarkan santunan kepada anak SYL.

Sehingga mereka sering mendapat peringatan jika tagihan tidak dibayar dalam waktu seminggu.

Isnar pun mengaku terpaksa menuruti permintaan tersebut karena khawatir posisinya terancam.

SYL pun menggunakan uang Kementerian Pertanian untuk menyunat cucunya.

Hal itu diungkapkan Abdul Hafed, Direktur Departemen Keluarga Kementerian Umum Pertanian dan Kantor Pengadaan Umum, dalam pertemuan yang digelar, Selasa (30/4/2024).

– Sunat siapa? tanya hakim.​

“Putranya (Kemal Redindo), Yang Mulia,” kata Hafed.

4. Jajanan istri

Muhammad Yunus, staf Kantor Umum Pengadaan Kementerian Pertanian, juga membeberkan fakta lain soal aliran dana Kementerian Pertanian dalam kasus dugaan pemerasan dan pemuasan SYL.

Yunus mengatakan uang Kementerian Pertanian digunakan SYL dan istrinya untuk membeli kacamata.

Namun Yunus belum mengetahui secara pasti jenis kacamata apa yang dibeli SYL untuk keperluan membaca atau fashion.

Ia hanya mengatakan bahwa ia meminta uang kepada asisten SYL, Panji Harjant, untuk membeli kacamata. Inilah patung Ayun Sri Harahap, istri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Ayun Sri Harahap memegang gelar di bidang kedokteran gigi dan menjabat sebagai direktur rumah sakit. Dia memiliki 20,8 miliar. Aset rupiah Indonesia. (Tribunnews.com/OASE KIM)

“Kenapa? (kacamata),” tanya Rianto, Senin (22/4/2024).​

Menteri juga punya ibu (istri SYL), kata Yunus.

Yunus mencontohkan, Kementerian Pertanian sebenarnya belum menyiapkan dana untuk pembelian kacamata bagi SYL dan istrinya.

Uang tersebut kemudian disiapkan pihak pusat, namun Yunus tidak membeberkan berapa anggaran yang digunakan untuk membeli kacamata bagi SYL dan istrinya.

5. Makan 3 juta kali sehari

Yunus juga mengungkapkan Kementerian Pertanian telah menyiapkan uang sebesar 3 juta untuk bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari di rumah dinas. rupiah indonesia.​

Dia menjelaskan, uang tersebut diterima dari beberapa pejabat Kementerian Pertanian.

Yunus berkata: “Yang Mulia, rumah dinas memiliki sekitar 3 juta rupiah setiap hari untuk kebutuhan sehari-hari.”

– Kepada siapa Anda akan mentransfer uang sebesar Rp 3 juta yang diperlukan untuk keperluan sehari-hari rumah dinas Anda? tanya hakim.​

“Ada juga yang bekerja di rumah dinas.” Jawab Yunus.

“Kalau begitu siapkan 3 juta rupiah setiap hari?” kata Rianto.

“Kadang setiap hari, kadang tergantung hasilnya Yang Mulia,” kata Yunus

“Makanan di internet itu seperti itu, makanan Grab begitu saja, kadang-kadang dicuci pak,” kata Yunus.

6. Rekening kartu kredit

Isnar Widodo juga mengungkapkan Kementerian Pertanian diminta mengeluarkan dana sebesar 215 juta peso. IDR membayar tagihan kartu kredit SYL.

Namun karena tidak memenuhi permintaan tersebut, Isnar diberhentikan

Setahu saya ada permintaan pembayaran kartu kredit sekitar Rp 215 juta, jadi saya dan teman saya (bernama) Abdul Hafidz, Gempur dan Musyafak di tahun 2022. Awalnya kami benar-benar dihapus dari sebelumnya. lokasi.

Apakah ini nyata?

“Ya,” jawab Isnar.

Isnar mengatakan, rekening kartu kredit itu untuk keperluan pribadi SYL.

7. Umrah

SYL juga melakukan kegiatan umrah senilai $1,87 miliar dengan menggunakan dana yang diperoleh dari dugaan pemerasan. rupiah indonesia.

Uang tersebut berasal dari sumbangan pejabat di Departemen Pertanian.

Jumlah yang diminta adalah 1 miliar. rupiah indonesia.

Permohonan dana tersebut diajukan ke Pengadilan Tipikor Jakarta pada Rabu (5 Agustus 2024) oleh Puguh Hari Prabowo, Bendahara Belanja Direktorat Jenderal Prasarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian.​

“Umrah 1 Miliar ini eh Pak, awalnya terjadi tahun 2023. Bulan Desember kita kumpulkan, KTU (pengurus) datang bersama dan Pak Hermanto (Sekretaris PSP Ditjen Kementan) telepon saya Pak.

8. Jaminan Nasdem

Meyeris Simanjuntaks, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi, mengungkapkan Kementerian Pertanian memberikan dana sebesar $850 juta kepada Partai Nas Demokrat. Aliran dana Rp.

Uang ini digunakan untuk mengangkat anggota legislatif (bacaleg).

Berdasarkan keterangan saksi dan keterangan yang kami lihat, Rp850 juta jelas relevan dengan pencalonan calon legislatif, kata Meyer, Selasa (5/6/2024).

9. Penerbangan sewaan

SYL juga dikabarkan membayar Rp 1,5 miliar untuk sewa pesawat.​

Fakta tersebut diungkapkan Kepala Bagian Tata Usaha dan Keluarga Kementerian Pertanian Lukman Irwanto saat memberikan keterangan di hadapan Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (5 Agustus 2024).

Berdasarkan invoice yang diperoleh Lukman, yang menaiki pesawat tersebut adalah SYL dan beberapa pejabat eselon satu Kementerian Pertanian, termasuk Direktur Divisi Tanaman Pangan.

“Sewa menteri dan pesawat lapis pertama Rp 1,5 miliar. Kalau saya daftar, lapis pertama Ditjen Tanaman Pangan. Saya lupa pak,” kata Lukman.

10. Sumbangan

16,6 miliar juga digunakan oleh SYL. Kegiatan keagamaan dalam mata uang Rupiah (IDR), termasuk donasi.

Uang tersebut diduga pemerasan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Hortikultura, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Balitbangtan, Direktorat Pembangunan Pertanian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Direktorat Keamanan Pangan. . Agensi dan Ballantine.

Untuk donasi, SYL meminta donasi sebesar 360 juta. Beli sapi perah seharga 12 rupiah.​

Hal itu diungkapkan mantan afiliasi SYL, Hermanto.

Namun Hermanto tidak pernah membeli sapi tersebut secara langsung.

Helmant hanya diminta menyerahkan $360 juta. Pembelian sapi kurban seharga Rp 12.

Jadi perhitungannya 360 (jutaan) itu berdasarkan pecahan. Tadi saya bilang kalau PSP yang dikenakan total 12 ekor, jadi nilainya sekitar 360, kata Hermanto, Rabu (5/8/2024).​

11. Melihat penyanyinya

Arief Sopian, Petugas Pelayanan Dalam Negeri, Kementerian Pertanian.

Menyatakan bahwa dana anggaran ŽŪM juga digunakan untuk SYL Entertainment.

Hiburan yang dimaksud adalah penampilan penyanyi dangdut Nayunda Nabila Nizrinah.

Awalnya, jaksa mempertanyakan pengeluaran Departemen Pertanian atas nama “hiburan”. Dari kiri ke kanan: Nayunda Nabila dan Syahrul Yasin Limpo. (Kolase dari Tribunnews.com)

Arief kemudian menjawab, uang itu untuk penyanyi dangdut atau penyanyi yang diundang ke acara yang diselenggarakan SYL.

Arif mengatakan gergajinya mencapai 50-100 juta. rupiah indonesia.

Makanya saya tanya, karena saksi sudah berkali-kali menyebutkan kalau pesanan hiburan itu sekitar 50 juta sampai 100 juta.

“Apa maksudnya hiburan?” tanya Jaksa Arif.

“Kadang kalau ada acara terus telpon penyanyinya ya. Ada penyanyinya, jadi itu yang harus kita bayar, itu saja pak,” jawab Arif.

Jaksa kemudian menyebut salah satu nama yang tertera dalam hasil tes adalah penyanyi Nayunda.

Arif pun mengklaim pembayaran dari Kementerian Pertanian memang ditujukan kepada penyanyi Nayunda.

Ia mengatakan Nayunda hanya diundang menjadi penyanyi di salah satu acara yang diselenggarakan SYL.

“Khususnya yang ke Nayunda. Setelah dicek ternyata Nayunda milik Dewa Bintang Baru (jatuh). Berapa kali ke Nayunda (terkait Savelan)?” tanya jaksa.

“Sekali saja,” jawab Arif.

12. Biaya undangan

Dalam kasus tersebut, Akhmad Musyafak, mantan Kepala Kantor Umum Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), mengatakan SYL menggunakan anggaran Kementerian Pertanian untuk pesta pernikahan.

Saat SYL tiba di turnamen undangan tersebut, ia mengatakan bahwa “uang” untuk biaya undangan tersebut berasal dari anggaran Kementerian Pertanian.

“Permintaan, seperti permintaan ini, Pak, menuntut, seperti ajakan ini, Pak,” kata Musyafak mengutip detikcom.

Musyafak mengatakan, anggaran tersebut digunakan untuk membeli oleh-oleh saat SYL pergi ke pesta pernikahan.

Menurutnya, setiap SYL mengikuti suatu acara, ia akan meminta hadiah emas sebesar 8 juta.

13. Pemeliharaan apartemen

Selain itu, Musyafak mengaku dimintai uang sebesar 300 juta. Biaya pemeliharaan kondominium SYL kawasan Permata Hijau Jakarta Selatan Rp.

Uang itu diminta oleh Muhammad Hatta, mantan Direktur Departemen Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian.

“Siapa yang tinggal di apartemen itu? Seorang menteri atau apa?” tanya hakim.

“Kami tidak diberitahu,” kata Musiyafak lagi. Musyafak mengaku mengetahui apartemen tersebut milik SYL dari rekannya yang sempat berkunjung ke lokasi.

14. Alfard Premium

Abdul Hafidh, mantan Direktur Cabang Pengadaan Umum Kementerian Pertanian, sebagai saksi mengatakan Kementerian Pertanian juga membayar US$43 juta. Cicilan Rp Bulanan untuk Mobil Alphard SYL.

Hafidh mengatakan Alphard rupanya digunakan oleh anak SYL, Kemal Redindo.

“Tetapi Saudara Pandey yang mengajukan permintaan. Anda tahu dia adalah asisten pribadi menteri. Apakah dia menginginkan mobil Anda atau uang untuk mobil itu?”​

“Uang perjalanan,” jawab Hafed.

15. Belilah lukisan

SYL juga menggunakan uang Kementerian Pertanian untuk membeli lukisan karya budayawan Sujiwo Trejo.​

Hal tersebut diungkapkan Raden Kiky Mulya Putra, Kepala Bagian Rumah Tangga Kementerian Pertanian, saat memberikan kesaksian dalam persidangan kasus korupsi di Jakarta, Senin (5 Juni 2024). Kolase Foto Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Sujiwo Tejo – Dalam lanjutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, terungkap SYL menggunakan uang hasil korupsi untuk membeli lukisan biksu Buddha Sujiwo Tejo. (Kolase dari Tribunnews.com)

Kiky mengatakan SYL menerima uang sebesar $200 juta untuk membeli lukisan tersebut. Arus Kas Rp untuk Pembelian Lukisan 2022 Agustus.

“Sesuai tanggal 11 Agustus 2022, jaksa meminta 200 juta.

“Dua puluh juta rupee,” kata Kiky.

16. THR Komite IV DPR

Arief Sopian, Pejabat Pelayanan Dalam Negeri Kementerian Pertanian, dalam persidangan juga menyebut SYL membayar tunjangan cuti (THR) kepada lima pengurus DPR RI di Komisi Keempat.

Jumlah yang dialokasikan per orang sebesar Rp 100 juta.​

Dalam catatan itu disebutkan tunjangan cuti akan dicairkan kepada Panitia Keempat DPR RI yang terdiri dari 5 orang ketua atau ketua. Perintah Kasdi Subagyon ini sejalan dengan perintah Syahrul Yasin Limpo yang memberikan masing-masing Rp 100 juta dan ditransfer ke 5 orang. Ketua atau Ketua Komite Keempat DPR RI senilai Rp 500 juta, jaksa membacakan BAP Arif, Kamis (5 Februari 2024).

17. Gaji pembantu

SYL disebut menggunakan dana masyarakat untuk menggaji pembantu rumah tangga atau asisten rumah tangga (ART).

Fakta tersebut terungkap pada Rabu (5/8/2023) oleh seorang saksi dalam persidangan lanjutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Saksi yang mengungkapkan hal tersebut adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian di Hermanto.

“Bayar gaji pegawaimu,” kata Hermanto saat diadili di Pengadilan Tipikor Jakarta.

-Gaji pembantu siapa? Minta konfirmasi dari jaksa.

“Pak SYL,” jawab Hermanto.

“Pembantu siapa ini?” kata jaksa.

“Makasa”.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Yohannes Liestyo/Jayanti Tri Utami/Ashri Fadilla/Faryyanida Puwiliani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *