16 Jenis Makanan Ini Bisa Bantu Lawan Kecanduan Gula

Laporan koresponden Tribunnews.com Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jika tidak bisa menghilangkan makanan dan minuman, waspadai kecanduan gula.

Sugar ngidam merupakan salah satu bentuk kecanduan yang terjadi di otak ketika muncul keinginan untuk mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan.

Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya kecanduan. Jika Anda tidak bisa mengendalikan dorongan ini, sebaiknya segera hentikan perilaku ini

Berikut 16 makanan yang bisa membantu Anda melawan keinginan makan gula, menurut Healthline:

1 buah

Buah-buahan tidak hanya manis, tapi juga kaya serat. Makanlah buah-buahan dengan sedikit lebih banyak gula, seperti mangga, anggur, atau beri.

Anda juga bisa menambahkan buah ke dalam yogurt untuk menjadikannya camilan yang lebih mengenyangkan.

Buah beri memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, penurunan kognitif, dan diabetes.

2. Cokelat hitam

Cokelat merupakan salah satu makanan yang paling banyak dibicarakan orang ketika menginginkan sesuatu yang manis.

Jika Anda menginginkan coklat, Anda bisa membuat pilihan yang lebih sehat dengan memilih dark chocolate.

Cokelat hitam mengandung senyawa tumbuhan sehat yang dikenal sebagai polifenol. Efek antioksidan dan anti-inflamasinya dapat membantu meningkatkan berbagai penanda kesehatan kognitif dan jantung.

Namun, cokelat hitam tetap mengandung gula dan lemak, jadi sebaiknya batasi diri Anda hanya satu porsi atau kurang per hari.

3. Batang

Cemilan adalah jajanan yang menyehatkan.

Jika Anda mendambakan sesuatu yang manis, ada beberapa pilihan rendah gula. Carilah batangan yang terbuat dari makanan utuh, oat utuh, dan buah segar atau kering, bukan gula meja.

Carilah batangan yang terbuat dari makanan utuh, oat utuh, dan buah segar atau kering, tanpa tambahan gula.

Hindari gula tambahan seperti madu, sirup agave, atau gula kelapa.

4. Biji chia

Biji chia adalah sumber yang sangat baik dan mengandung banyak nutrisi penting, termasuk asam lemak omega-3, serat larut, dan senyawa tumbuhan.

Jika Anda ingin hidangan penutup yang memuaskan selera manis Anda, Anda bisa mencoba membuat puding chia ini.

5. permen karet tanpa gula atau mint

Mengunyah permen karet bisa menjadi cara yang bagus untuk mengendalikan keinginan Anda terhadap makanan manis. Gummies atau permen mint dibuat dengan pemanis buatan yang memiliki rasa manis namun rendah kalori dan bebas gula.

Meski hasilnya beragam, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu mengendalikan rasa lapar, ngidam, dan konsumsi makanan kaya karbohidrat di kemudian hari.

Mengunyah permen karet juga baik untuk gigi Anda karena dapat membantu mengurangi risiko kerusakan gigi.

6. yogurt

Yogurt merupakan camilan kaya protein dan kalsium yang dapat membantu mengurangi nafsu makan dan gula darah.

Yogurt bisa menjadi camilan yang enak untuk membantu mengekang nafsu makan sepanjang hari dan mengendalikan keinginan makan gula.

Pastikan memilih yogurt yang mengandung kultur hidup dan bebas gula.

7. Tanggal

Kurma adalah buah kering dari pohon palem. Meski mengandung hampir 70 persen gula, namun sangat bergizi dan dapat membantu mengurangi keinginan makan makanan manis.

Sebuah studi pada tahun 2020 terhadap penderita diabetes menemukan bahwa makan tiga kurma setiap hari selama 16 minggu tidak berpengaruh pada gula darah.

Namun, ini dapat membantu menurunkan kadar LDL (jahat) dan kolesterol total, serta meningkatkan kualitas hidup secara signifikan.

Coba padukan kurma dengan kacang-kacangan seperti almond untuk camilan manis dan renyah. Namun, ingatlah bahwa kurma itu sangat manis, jadi konsumsilah satu porsi atau sekitar tiga kurma sekaligus.

8. Ubi jalar

Ubi jalar bergizi, manis dan mengenyangkan. Makanan ini terutama mengandung karbohidrat, tetapi juga serat dan sejumlah vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, vitamin C, dan potasium.

Memasukkan sumber karbohidrat seperti ubi ke dalam menu makanan Anda dapat membantu mengatasi nafsu makan.

Seperti namanya, ubi juga bisa memberikan rasa manis yang Anda idamkan.

9. Daging, unggas dan ikan

Memasukkan sumber protein seperti daging, unggas, atau ikan ke dalam makanan Anda dapat membantu mencegah keinginan makan makanan manis.

Saat Anda mencoba menurunkan berat badan, mendapatkan cukup protein penting untuk mengontrol rasa lapar, asupan makanan, nafsu makan, dan berat badan. Jika Anda vegetarian, jangan khawatir—sumber protein nabati juga dapat memberikan efek yang sama.

10. Smoothie

Smoothie bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda ingin minuman manis. Coba gabungkan berbagai jenis buah dengan yogurt.

Manisnya buah yang dipadukan dengan efek mengenyangkan dari yogurt mampu memuaskan hasrat Anda sekaligus memberikan beragam nutrisi.

Jika ingin membuat smoothie, pastikan menggunakan buah utuhnya, bukan hanya jusnya saja, untuk menjaga serat sehatnya.

11. Soda tanpa gula

Soda versi bebas gula dapat membantu Anda mendapatkan camilan manis tanpa tambahan gula dan kalori.

12. Prune.

Seperti halnya kurma, kurma kaya akan serat dan nutrisi serta memiliki rasa yang sangat manis. Jadi Anda bisa menjadikannya sebagai alternatif makanan manis yang sehat saat Anda sedang mendambakan gula. Kandungan serat yang tinggi dan sorbitol alami juga dapat membantu mengatasi sembelit.

Sorbitol merupakan gula alkohol alami yang memiliki rasa manis namun lambat diserap di usus.

13. Telur

Telur merupakan makanan kaya protein yang dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mengidam.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa sarapan tinggi protein, seperti telur, dapat mengurangi rasa lapar dan membantu orang makan lebih sedikit sepanjang hari.

Hal ini menunjukkan bahwa sarapan telur dapat membuat Anda kenyang lebih lama dan mencegah rasa lapar.

14. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi seperti kimchi, kombucha, dan asinan kubis merupakan sumber bakteri menguntungkan yang baik.

Bakteri menguntungkan yang ditemukan dalam makanan ini dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri di usus Anda dan mengurangi jumlah bakteri penyebab penyakit.

15. Semua kelas

Biji-bijian utuh kaya serat dan mengandung beberapa nutrisi bermanfaat, seperti: vitamin B, magnesium, zat besi, fosfor, mangan, selenium.

Dibandingkan mengonsumsi karbohidrat olahan, mengonsumsi biji-bijian dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan lebih sering. Ilustrasi biji rami atau hemp seed (Shutterstock)

Biji-bijian utuh juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus, seperti bifidobacteria dan lactobacilli. Hal ini dapat membantu meningkatkan tingkat rasa kenyang, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian mengenai hal ini.

16. Sayuran

Meskipun makan sayuran mungkin tidak menyenangkan saat Anda mengidam makanan manis, memasukkannya ke dalam makanan Anda secara teratur dapat membantu.

Mengonsumsi lebih banyak sayuran mungkin merupakan salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda dan dapat mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung dan kanker.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *