TRIBUNNEWS.COM – 15 tentara Israel tewas setelah ditembak oleh sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam
Brigade Al-Qassam mengumumkan pada Sabtu (19/5/2024) bahwa mereka telah membunuh 15 tentara Israel di dekat Rafah, di selatan Jalur Gaza.
Al-Qassam mengatakan para pejuangnya menargetkan sebuah rumah di daerah tersebut, menewaskan 15 orang.
Terlepas dari pernyataannya, banyak tentara Israel yang dilengkapi dengan peralatan pintar.
Ra’adiya-lah yang melindungi para pekerja, dan para pekerja pun hancur.
Brigade Al-Qassam juga mengatakan mereka terlibat dalam bentrokan dengan pasukan Zionis, menurut Palestine Chronicle.
“Pejuang kami kemudian menyerang rumah tersebut dan menyerang tentara Israel, yang masih berada di dekatnya, menggunakan senjata kecil dan granat tangan di daerah Al-Tanur, sebelah timur kota Rafah, selatan Jalur Gaza,” kata laporan itu. .
Pagi harinya, al-Qassam juga mengatakan pasukannya menembakkan rudal SAM-7 ke helikopter Apache di utara kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara. Update korban di Gaza
Israel terus melakukan serangan brutal di Jalur Gaza meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di wilayah tersebut, menurut Anadolu Agency.
Hampir 35.400 warga Palestina telah terbunuh oleh serangan Israel.
Kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Dan lebih dari 79.300 orang lainnya terluka sejak Oktober lalu setelah serangan Hamas.
Sementara itu, lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar Gaza hancur akibat kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)