14 jemaah Yordania meninggal karena serangan panas saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi, Kementerian Luar Negeri Yordania mengumumkan pada Minggu (16/06).
Lima jamaah haji asal Iran dikabarkan tewas, namun penyebabnya belum diketahui.
“Lima jamaah haji Iran sejauh ini telah terbunuh selama ibadah haji tahun ini di Mekkah dan Madinah,” kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, tanpa menyebutkan secara spesifik penyebab kematiannya.
Kabar kematian tersebut muncul saat jamaah haji sedang menunaikan ritual besar terakhir ibadah haji mereka, yaitu Lontar Jumrah, dan umat Islam di seluruh dunia sedang merayakan Idul Adha. Suhunya mencapai 47 derajat Celcius
Kementerian Luar Negeri Yordania telah mengkonfirmasi bahwa 14 warga Yordania telah meninggal karena sengatan panas.
Ibadah haji 2024 berlangsung di Arab Saudi selama musim panas. Suhunya dilaporkan di atas 40 derajat Celcius, namun diperkirakan mencapai 47 derajat pada Senin (17/06). Selain itu, banyak ritual yang harus dilakukan di luar ruangan dan berjalan kaki, yang dapat menjadi tantangan serius bagi tubuh, terutama bagi para lansia.
Untuk mengurangi panas, Arab Saudi sebelumnya telah menetapkan zona yang suhunya dapat dikontrol melalui sistem fogging dan AC. Pihak berwenang Saudi juga mendistribusikan air dan mengimbau para jamaah untuk melindungi diri dari sengatan sinar matahari.
Selain itu, unit medis militer juga dibentuk untuk memberikan perawatan khusus terhadap serangan panas dan membentuk tim untuk respon cepat.
Seorang pejabat Saudi mengatakan kepada AFP bahwa lebih dari 10.000 penyakit terkait panas dilaporkan tahun lalu. Bagaimana nasib jamaah haji Indonesia?
Menteri Agama RI Yakut Cholil Kumas mengimbau jamaah haji beristirahat agar tetap tangguh selama berada di Arafa, Muzdalifa, dan Mina (Armuzna). Mengingatkan jamaah untuk membawa air pancuran untuk bersiap menghadapi cuaca panas saat puncak haji.
“Agar suhu tubuh tidak terlalu panas sehingga mencegah penyakit stroke,” kata Menag saat meninjau lembaga tersebut di Arafa, Selasa (6/11) sore.
“Saya akan meminta panitia pameran untuk menyediakan alat penyiram, dan saya akan berterima kasih jika Maziaryk menyediakannya,” lanjutnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Arab Saudi memperingatkan adanya cuaca panas di Mekkah. Di dataran tinggi Mekkah, termasuk beberapa daerah pegunungan, suhunya diperkirakan mencapai 72 derajat Celcius.
Datang dan daftar untuk buletin mingguan Wednesday Bait gratis kami. Isi ulang pengetahuan Anda di tengah minggu, dan topik pembicaraan akan semakin menarik! Hampir 2 juta jemaah mengikuti
Haji adalah salah satu ibadah haji terbesar di dunia, dengan lebih dari 1,8 juta orang berpartisipasi tahun ini, menurut Direktorat Jenderal Statistik Arab Saudi.
Sebagai salah satu dari “Lima Rukun Islam”, semua umat Islam yang memiliki kemampuan finansial dan kesehatan yang baik harus menunaikan ibadah haji ke kota suci Mekah setidaknya satu kali.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Saudi telah melakukan peningkatan infrastruktur secara ekstensif untuk menampung sejumlah besar jamaah. Sistem kuota yang membatasi kunjungan ke Mekah juga diterapkan.
Bagian paling berisiko dari ibadah haji tahunan ini adalah ritual Lontar Jumra pada Minggu (16/06) yang dihadiri banyak orang.
Ritual ini menandai hari pertama Idul Adha, Hari Raya Kurban yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Seluruh rangkaian haji berakhir pada Rabu (19/06).