TRIBUNNEWS.COM – Simak tips menyiapkan potongan daging dingin.
Saat Idul Fitri, umat Islam akan menerima daging kurban berupa sapi atau kambing.
Namun saat dimasak, dagingnya selalu alot.
Ternyata ada trik jitu melunakkan daging tanpa menggunakan alat pengepres.
Anda hanya perlu menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur Anda.
Berikut tips membuat daging kurban tanpa pressure cooker seperti yang dilansir dari Sedap Penyajian: 1. Perhatikan cara memotongnya.
Kunci pertama agar daging cepat empuk saat dimasak adalah cara pemotongannya.
Potong daging melawan arah serat.
Tugasnya adalah mencegah serat-serat daging saling menempel saat dimasak, sehingga daging menjadi lebih empuk. 2. Lapisi dengan daun pepaya.
Dagingnya juga bisa dibuat empuk dengan membungkusnya dengan daun pepaya.
Sebelum mulai memasak, masukkan daging ke dalam daun pepaya selama kurang lebih 30 menit.
Kandungan papain pada daun pepaya selalu membantu melunakkan daging. 3. Tutupi dengan parutan nanas.
Selain daun pepaya, buah nanas berukuran kecil juga bisa digunakan untuk membuat daging empuk.
Caranya, potong nanas, lalu potong dagingnya dan biarkan selama kurang lebih 30 menit. 4. Gunakan soda kue
Cook’s Illustrated menjelaskan bahwa baking soda dapat membuat permukaan daging menjadi alkali, mencegah ikatan protein, dan membuat daging lebih empuk.
Sayangnya, penggunaan baking soda bisa meninggalkan rasa yang sedikit basa pada daging.
Oleh karena itu, yang terbaik adalah memilih potongan daging yang terkecil dan paling keras.
Jika ingin membumbui daging dengan soda, gunakan potongan daging yang kecil dan tipis.
Caranya, taburi daging secara teratur dengan baking soda atau larutkan baking soda dalam air dan biarkan daging selama 15-20 menit.
Setelah itu bilas daging dengan air bersih.
Tepuk-tepuk daging hingga kering dengan kain bersih atau kain kering hingga berwarna kecokelatan sebelum dimasak. 5. Gunakan ampas kopi
Kopi bertindak sebagai pelarut, sehingga lebih mudah melunakkan potongan daging yang keras atau membuatnya meleleh di mulut.
Kopi mengandung tanin, yang juga ditemukan dalam anggur dan teh, yang berfungsi sebagai stimulan.
Dagingnya semakin empuk jika semakin lama dibumbui dengan ampas kopi.
Untuk meningkatkan rasa dan kelembutan, disarankan untuk mengasinkan daging dalam waktu lama, sebaiknya semalaman atau maksimal 24 jam. Deskripsi daging (Freepik) 6. Jahe
Enzim proteolitik alami pada jahe memecah ikatan protein pada daging sehingga membuatnya lebih empuk.
Sebelum disajikan, olesi daging dengan parutan jahe selama beberapa menit. 7. Garam laut
Taburkan garam laut (bukan garam meja) ke seluruh daging.
Biarkan selama satu jam, lalu proses.
Garam akan membantu memecah ikatan protein pada daging sehingga membuat daging lebih beraroma. 8. Teh
Teh baik tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk jaringan lunak.
Tanin di dalamnya bertindak sebagai zat alami.
Seduh 1-2 cangkir teh hitam kental, biarkan agak dingin, lalu masukkan daging ke dalam air teh selama beberapa menit. 9. saus tomat
Tomat juga memiliki kadar asam yang tinggi.
Oleh karena itu, melapisi daging dengan saus tomat juga akan membantu menjaga kelembapannya.
Kandungan asam juga menjadi alasan utama mengapa tomat digunakan sebagai saus barbekyu dan ditaruh di atas daging sebelum disantap. 10. Kalahkan
Cara mereka bisa sakit adalah dengan memberikannya kepada mereka.
Dengan menggunakan palu daging, tumbuk daging pada kedua sisinya hingga bahan agak empuk.
Pastikan Anda menggunakan talenan sebagai alasnya agar daging tidak bergerak saat dipukul.
Dan jangan terlalu banyak mengocok agar sari dagingnya tidak keluar. 11. Tambahkan segenggam nasi
Nasi bisa digunakan untuk membumbui daging.
Inti dari metode ini adalah menambahkan sedikit nasi ke dalam air untuk memasak daging.
Kalau nasinya dicampur daging berarti daging atau buntutnya empuk. 12. Menggunakan tepung sagu
Untuk menjaga kelembapan daging dan menghemat gas saat dimasak, Anda bisa menggunakan tepung sagu.
Caranya, daging ditaburi sedikit tepung sagu, lalu dipijat-pijat hingga tepungnya merata.
Jangan terlalu banyak, 2-3 sendok makan tepung sagu cukup untuk satu kilogram daging.
Tepung sagu tersebut kemudian membentuk pola air putih pada permukaan daging.
Tepung sagu akan bercampur dengan sari daging, hanya menyisakan lapisan putih yang lengket.
Biasanya proses penggunaan tepung sagu pada daging digunakan untuk mengolah makanan seperti daging goreng atau bihun yang direndam.
(Tribunnews.com/Nanda Luciana, SajyanSedap)