Reporter Dennis Destryawan dari Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Korban tewas akibat kecelakaan bus maut di PO Trans Putera Fajar di kawasan wisata Ciateri Subang, Jawa Barat mencapai 64 orang.
Komisioner Humas Poda Jabar Pol Julius Abraham Abast menjelaskan, angka tersebut merujuk pada data hingga Minggu (5/12/2024) hari ini. Dari 64 orang, 57 orang menjadi korban penumpang bus Trans Putra Fajar.
“Saat ini korban yang dirawat berjumlah 64 orang. Penumpang bus tersebut ada 57 orang,” kata Julius dalam keterangannya kepada media, Minggu (12/5/2024).
Menurut Julius, jumlah penumpang bus tersebut sebanyak 7 orang. 10 orang tewas dalam kecelakaan ini.
Di RSUD Subang, korban luka berat sebanyak 12 orang, termasuk 9 orang siswa dan 1 orang guru pendamping, sedangkan 21 orang dirawat, kata Julius.
Sebelumnya pada Sabtu malam (5/11/2024), kecelakaan fatal yang melibatkan bus rombongan wisata dan beberapa kendaraan lainnya terjadi di Ciateri, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi dan pemeriksaan petugas di lokasi kejadian, Jules mengatakan, bus awalnya berbelok ke kanan saat berjalan menurun.
Bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG oleng dan bertabrakan dengan kendaraan Feroza yang melaju.
“Dia kemudian terguling ke kiri dengan ban kiri menyala dan tergelincir hingga menabrak tiga sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan,” ujarnya.
Bus berhenti setelah menabrak tiang di pinggir jalan Subang-Bandung, tepat di depan Masjid As Saadah, lanjutnya.
Dia menjelaskan, ada lima kendaraan yakni satu bus, tiga sepeda motor, dan satu mobil penumpang terlibat dalam kejadian tersebut.