TRIBUNNEWS.COM – Berikut rangkuman fakta terkait penyerangan Israel ke kota Isfahan di Iran pada Jumat (19 April 2024).
Sabtu lalu (13 April 2024), kurang dari seminggu setelah serangan besar Teheran di wilayah Israel, Israel menyerang Iran tadi malam.
Dilaporkan terjadi ledakan di dekat pusat kota Isfahan.
Kota ini memiliki bandara militer besar dan fasilitas nuklir.
Berikut 11 fakta serangan Israel ke Iran. Menembak jatuh drone Israel. Media Iran melaporkan bahwa tiga drone ditembak jatuh setelah Iran mengaktifkan sistem pertahanan udaranya. Sejauh ini, belum ada laporan korban luka atau kerusakan akibat serangan tersebut. Ledakan dilaporkan terdengar di dekat Bandara Isfahan pada Jumat pagi (19 April 2024). Dalam satu sinyal peringatan dari Israel, kantor berita Fars dan Tasnim di negara itu melaporkan suara ledakan tanpa memberikan alasannya. Sementara itu, televisi pemerintah mengakui telah terjadi “kebisingan keras” di kawasan tersebut, yang juga merupakan lokasi fasilitas nuklir besar. Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada Washington Post bahwa serangan itu dimaksudkan untuk memberi sinyal kepada Iran bahwa Israel dapat menyerang wilayahnya. “Iran menegaskan tidak ada serangan dari luar, dan mereka juga memantaunya,” kata reporter tersebut. Tiga pejabat Iran mengatakan kepada The New York Times bahwa serangan itu melibatkan pesawat tak berawak kecil yang mungkin diluncurkan dari dalam Iran. Dia mengatakan sistem radar tidak mendeteksi adanya pesawat tak dikenal yang memasuki wilayah udara Iran. Isfahan (Screenshot Twitter/X) AS menerima informasi menit-menit terakhir tentang serangan Israel terhadap Iran. Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan pada pertemuan G7 di Capri bahwa Amerika Serikat telah menerima informasi “menit terakhir” tentang serangan Israel terhadap Iran. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tidak membantahnya, namun menegaskan AS tidak terlibat dalam ketegangan tersebut. Hadiah ulang tahun untuk Khamenei Serangan itu terjadi pada hari ulang tahun ke-85 Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei. Tanggapan Iran: Ada laporan yang saling bertentangan mengenai asal serangan tersebut. Iran tampaknya meremehkan insiden tersebut. Televisi pemerintah mengutip komandan senior militer Siavosh Mihandadost yang mengatakan bahwa sistem pertahanan udara telah menargetkan “objek mencurigakan”. Iran enggan menanggapi serangan Israel Para pejabat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa Israel tidak memiliki rencana untuk menanggapi insiden tersebut. “Kami tidak mendapat serangan apa pun dari luar dan diskusi ini lebih mengenai intrusi daripada serangan,” katanya. Dampak serangan Israel terhadap Iran Isfahan adalah rumah bagi beberapa fasilitas nuklir Iran serta bandara militer utama, dan kota Natanz di dekatnya adalah rumah bagi salah satu situs pengayaan nuklir Iran, yang telah menyebabkan banyak korban jiwa dan harta benda satu. Badan Energi Atom Internasional menyatakan di sana. Tidak ada kerusakan pada fasilitas nuklir negara tersebut. Mengapa Israel menyerang Iran. Selama sepekan terakhir, lebih dari 300 drone dan rudal ditembakkan ke Israel pada Sabtu malam (13 April 2024), namun Israel dan sekutunya, termasuk Inggris dan Yordania, tidak menembak jatuh satu pun. wilayah Israel. Pemerintah Iran mengumumkan bahwa mereka melancarkan serangan setelah konsulat Iran di Suriah diserang dan tujuh pejabat, termasuk dua jenderal, tewas. Sekutu Israel kemudian menyerang. Dia menyerukan agar negaranya menahan diri. Reaksi di seluruh dunia sejauh ini: Otoritas negara berupaya meredakan ketegangan di kawasan setelah serangan tadi malam. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menanggapi serangan tersebut dalam pidatonya di Lappeenranta, Finlandia timur. “Sangat penting untuk menjaga stabilitas regional dan menahan diri dari tindakan lebih lanjut oleh semua pihak.” Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan Tiongkok tidak akan mengambil tindakan apa pun yang akan meningkatkan ketegangan di Timur Tengah setelah serangan Israel terhadap Iran. Pada Jumat sore (19 April 2024), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan berkomitmen penuh terhadap keamanan Israel.
Pasca serangan militer Israel, situasi di kota Isfahan damai. Kantor berita semi-negara Iran, Mehr, melaporkan bahwa situasi di kota Isfahan kini “benar-benar tenang dan aman” meskipun serangan terjadi beberapa jam yang lalu. Oleh Israel.
“Orang-orang menjalani kehidupan normal,” lapor Iran Live TV, mengutip kantor berita Al Jazeera.
Laporan media menyebutkan lalu lintas tampak lancar di persimpangan pusat kota pagi ini.
(Tribunnews.com, Andari Uhlan Nugrahani)