Laporan reporter Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hampir 1000 orang di Korea Selatan dilaporkan keracunan setelah makan kimchi.
Ribuan orang keracunan di Korea Selatan setelah diduga mengonsumsi kimchi yang terinfeksi Norovirus.
Jadi apa itu Norovirus? Lalu apa dampaknya jika tertular virus ini?
Epidemiolog sekaligus pakar kesehatan global Bapak Dicky Budiman menjelaskan, norovirus merupakan virus penyebab peradangan usus.
Dicky kepada Tribunnews, Senin (8/7/2024): “Artinya tidak lebih dari sebulan. Ini lumrah, keracunan di negara berkembang biasanya berkaitan dengan Norovirus.”
Faktanya, virus ini sangat menular dan dapat menyebar melalui makanan, air, permukaan yang terkontaminasi, atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Ada banyak gejala yang bisa dirasakan saat terinfeksi Norovirus.
Akibat peradangan pada lambung, gejalanya berupa mual, muntah, diare, dan sakit perut.
Gejala ini biasanya muncul dalam waktu 12-48 jam setelah terpapar makanan atau minuman yang terkontaminasi virus.
Rasa sakit yang dialami akibat infeksi Norovirus biasanya berlangsung tidak lebih dari seminggu atau lima hari.
Namun pada beberapa kasus, dapat menyebabkan dehidrasi yang serius atau signifikan. Terutama pada orang lanjut usia, anak-anak, atau mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah, tutupnya.