10.000 Beasiswa Santri Baznas 2024: Kado Hari Santri yang Berharga

Wartawan TribuneNews24.com Rahmat W Nugraha melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Zakat Nasional (Bajnas) Indonesia meluncurkan Program Beasiswa 10.000 Bajnas Santri 2024.

Inisiatif ini disimpulkan pada Rapat Bisnis Nasional (Rakornas) Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Indonesia pada Selasa, 15 Oktober 2024 di Jakarta.

Menteri Agama (Menag) Utakut Cholil Kumas membuka resmi Beasiswa Bajnas Santri Tahun 2024 bersama Nur Ahmad, Ketua Bajnas Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan Baznas RI dan 167 perwakilan LAZ dari seluruh Indonesia.

“Beasiswa 10.000 Bajnas Santri ini sebagai kado di Hari Santri mendatang,” kata Menag.

Program ini diharapkan dapat menginspirasi LAZ lain di Indonesia untuk memberikan dukungan serupa kepada siswa yang membutuhkan. Menambah jumlah beasiswa Santri mengisi waktu luangnya dengan menuntut ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfiz Kor Sam’an Darushudur, Jalan Sekegawir, Desa Sinenium, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (18/3/2024). Sebanyak 27 santri tunanetra yang tinggal di pesantren ini dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Tadabur al-Gurhan, shalat fiqh dan Tadarus al-Gurhan pada Ramadhan 1445. (Tribun Jabar / Ghani Kurniawan) (Tribun Jabar / Ghani Kurniawan)

Ketua Bajnas RI Noor Ahmad menjelaskan, Beasiswa Santri Bajnas 2024 merupakan program terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Dalam dua tahun terakhir, Bajnas telah membuka sekitar 8.000 beasiswa.”

Jumlah beasiswa sebelumnya adalah 3500 pada tahun 2022 dan 4500 pada tahun 2023.

Alhamdulillah tahun ini bisa menyentuh 10.000, ujarnya.

Beasiswa ini menyasar para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Harapan bagi mahasiswa penerima beasiswa

Noor Achmad mengatakan, sebagian besar penerima beasiswa Bajnas Santri sebelumnya telah berhasil diterima di universitas favorit dalam dan luar negeri.

“Saya berharap seluruh LAZ di Indonesia bisa memberikan beasiswa kepada mahasiswanya.”

Melalui program ini diharapkan mahasiswa yang membutuhkan dukungan pendidikan akan lebih mudah mengakses pendidikan tinggi. Konten ini dikembangkan menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *