TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Irjen TNI (Irgen) Laksamana TNI Dadi Hartanto, MT. (Han), M.Tr. Opsla, atas nama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto melepas 1.025 tentara yang bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian berbendera PBB di Kongo.
Satgas Kontingen TNI Garuda (UN Mission pour la stabilization en République démocratique du Congo (MONUSCO) TA 2024 akan melaksanakan misi penjaga perdamaian di bawah bendera PBB.
Dalam pesan yang dibacakan Panglima TNI Irjen Agus, ia menyebut berbagai keberhasilan dan prestasi telah diraih tim Garda TNI selama ini.
“Hal ini dapat menjadi acuan keberhasilan saudara-saudara dalam menjalankan tugas,” kata Panglima TNI di alun-alun Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/04/2024).
Perlu diketahui, ada dua satgas yang menjadi ujung tombak operasi pemeliharaan global di Republik Demokratik Kongo, yaitu Satgas BGC TNI Kontingen Garuda 39-F MONUSCO TA 2024 bersama UNIF 406/ Candra Kusuma. Tubuh dengan kekuatan 850 orang.
Sedangkan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda 20-U MONUSCO TΑ 2024 yang beranggotakan Yonzipur 3/Yudha Wayogra sebagai komponen utama berkekuatan 175 orang.
Kedua satgas ini dipimpin oleh Komandan Contance Kolonel Inf Emir Faisal, S.S.O.S., M.I.Pol.
Sekadar informasi, Inf Kolonel Emir Faisal masih menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri 4/Dewa Ratna atau (Brigif 4/DR).
Dikutip dari Wikipedia (Brigif 4/DR) merupakan satuan tempur setingkat brigade yang memimpin 4 divisi yaitu Brigade Mako dan bermarkas di Salwa, Tegal.
Markas yang digunakan sebelumnya bermarkas di bekas gedung Pabrik Gula Dukuhringin, YONIF 405/SK di Wangon, Banyumas dan Silakap, YONIF 406/CK di Purbalanga dan YONIF 407 di Tegal dan Pekalongan.
Brigif 4 diaktifkan kembali oleh KASAD Jenderal TNI Joko Santoso pada tanggal 12 April 2007 pada peresmian 4 brigif lainnya di Slavi, Provinsi Tegal, Jawa Tengah.
Sebelum menjabat Komandan Brigif 4/DR, Inf Kolonel Emir Faisal bertugas di Pabandia-3/Binapintel Spaban 1/Ren Sintelad.