TRIBUNNEWS.COM – Dengan 10 balapan tersisa di MotoGP musim 2024, Marc Marquez sudah melewati 1.020 hari tanpa memenangi satu pun gelaran utama. Sayangnya, bayi alien tersebut konon hanya memiliki lima “nafas” untuk merasakan memenangkan perlombaan lagi.
Ya, Marc Marquez seakan terlahir kembali setelah memutuskan bergabung dengan Gresini Racing sejak awal MotoGP 2024.
Meninggalkan Repsol Honda setelah 11 tahun jelas bukan hal mudah bagi Marc Marquez, si bocah asing.
Apalagi, pembalap asal Cervera, Spanyol itu meraih masa keemasannya bersama Honda dengan enam kali menjuarai Kejuaraan Dunia Moto GP.
Sayangnya kemitraan ini harus berakhir usai MotoGP 2023. Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez (kiri depan) saat latihan start Moto GP 2024 dari Barcelona di Sirkuit de Catalunya, Minggu 26/05/2024 . (Instagram @simonpattersonphoto)
Dengan berkolaborasi bersama Gresini, Márquez telah menciptakan ekspektasi yang tinggi, setidaknya untuk Piala Dunia.
Namun hingga balapan ke-10 seri MotoGP 2024, Marquez belum pernah meraih hasil podium utama.
Laporan kerusakan menunjukkan bahwa MM93 belum pernah memenangkan acara utama dalam 1.020 hari. Sekadar mengingatkan, kemenangan terakhir Marquez terjadi pada GP Moto Emilia Romagna 2021 di sirkuit Misano.
Hampir segera setelah itu, Marquez kembali kesulitan untuk finis di posisi terdepan.
Apalagi, selama berada di Repsol Honda, dua musim terakhirnya bersama pabrikan berlogo sayap tunggal itu terasa “neraka” karena Marquez kerap mengalami kecelakaan alih-alih menyelesaikan balapan.
Analisis di laman Crash menyimpulkan bahwa dengan 10 seri tersisa di MotoGP 2024, setengahnya bisa dimenangkan Marquez, hari-hari panjangnya tanpa podium besar pun berakhir.
Kelima seri tersebut menampilkan GP dari Aragon, Misano, Thailand, Jepang, dan Australia. Lima grand prix ini seperti helaan napas terakhir Marquez sebelum menjalani MotoGP 2025 bersama tim barunya, Tim Ducati Lenovo.
Márquez juga menyadari bahwa dia telah berjuang lebih keras dalam 10 start pertamanya musim ini.
“Kami hampir memenangkan 10 balapan pertama, atau kemenangan pertama saya bersama Ducati,” kata Marquez usai Grand Prix Inggris.
“Tapi itu adalah akhir pekan yang sangat sulit bagi saya di dua putaran, Austin dan Sachsenring, terutama saat saya memimpin di Austin dengan masalah rem,” lanjut Alex Marquez, kakaknya.
“Tapi mari kita lihat. Sekarang tinggal 10 balapan lagi. Memang benar ada tiga pebalap yang lebih cepat dari kami, yaitu tiga pebalap Ducati 2024. Mereka sangat cepat dan berkendara dengan baik.”
“Jadi kami akan berusaha sebaik mungkin dan tetap menikmatinya. Itu yang terpenting. Usahakan perasaan nyaman saat berkendara,” tambah kekasihnya, Gemma Pinto.
Ini merupakan tantangan bagi Márquez, karena di pangkuan kekuasaannya sulit mengubahnya menjadi kemenangan.
Faktanya, Marquez adalah pembalap terbaik di sirkuit berlawanan arah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam.
Stand MotoGP 2024
1. Jorge Martin – 2412. Francesco Bagnaia – 2383. Enea Bastianini – 1924. Marc Marquez – 1795. Maverick Vinales – 1306. Pedro Acosta – 1227. Pengkhianatan Binder – 1148. Fabio Di Giannantonio – 109990. – 9211. Marco Bezzecchi – 6112 .Franco Morbidelli – 6113. Miguel Oliveira – 5114. Fabio Quartararo – 4916. Jack Miller – 4217. Augusto Fernandez – 1518 – Pedrin R. 2 Kagami – 1518 – Pedrin R. – 723. Luca Marini – 224. Pol Espargaro – 025. Stefan Bradl – 026. Lorenzo Savadori – 027. Remy Gardner – 0.
(Tribunnews.com/Giri)